
Kejar Harta Sjamsul Nusalim, Ini Strategi KPK!
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
11 June 2019 12:45

Jakarta, CNBC Indonesia- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memaksimalkan upaya asset recovery guna mengembalikan kerugian keuangan negara terkait kasus Bantuan Langsung Bank Indonesia (BLBI) kepada Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI).
Mantan pemegang saham pengendali BDNI Sjamsul Nursalim (SJN) sudah ditetapkan sebagai tersangka dan diduga sebagai pihak yang diperkaya senilai Rp 4,58 triliun dalam kasus korupsi ini.
"Dikarenakan tersangka SJN diduga sebagai pihak yang diperkaya Rp 4,58 triliun dalam kasus ini, maka KPK akan memaksimalkan upaya asset recovery agar uang yang dikorupsi dapat kembali kepada masyarakat melalui mekanisme keuangan negara," ujar Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif, Senin (10/6/2019).
Sjamsul bersama istrinya Itjih Nursalim telah 3 kali mangkir dalam panggilan pemeriksaan KPK, yaitu 8-9 Oktober 2019, 22 Oktober 2018, dan 28 Desember 2018. KPK mengaku telah berupaya memanggil dan memberikan kesempatan yang cukup pada keduanya untuk memberikan dari perspektif yang bersangkutan di KPK.
"Namun hal tersebut tidak dimanfaatkan oleh yang bersangkutan," ujar Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif.
Namun hal tersebut tidak menyebabkan kasus ini menjadi berhenti. KPK pun langsung menetapkan keduanya sebagai tersangka setelah didapatkan bukti permulaan yang cukup.
Apakah sidang bisa berjalan tanpa kehadiran keduanya?
Sesuai hukum di Indonesia, sidang bisa dilakukan tanpa kehadiran dari terdakwa atau disebut peradilan in absentia.
Berdasarkan data dari Forbes, Sjamsul Nursalim tercatat menjadi orang terkaya di Indonesia nomor 36. Dia memiliki kekayaan bersih mencapai US$ 810 juta atau setara dengan Rp 12 trillion (asumsi kurs Rp 14.300/US$).
Berdasarkan Forbes, Nursalim menghasilkan kekayaannya dari sektor properti, batubara dan ritel. Dia memiliki saham di pengecer terdaftar PT Mitra Adiperkasa Tbk, yang mengoperasikan Zara, Topshop, Steve Madden dan toko lainnya di Indonesia.
Perusahaan ban miliknya Gajah Tunggal membuat 30% dari ban di pasar Afrika, Asia Tenggara dan Timur Tengah.
Dia berinvestasi pada real estat dengan saham di Tuan Sing Holdings yang terdaftar di Singapura, yang mengembangkan dan memiliki berbagai properti.
Saksikan Video Sjamsul Nursalim di Tengah Pusaran BLBI
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Kasus BLBI, Sjamsul Nursalim & Istri Resmi Jadi Tersangka KPK
Mantan pemegang saham pengendali BDNI Sjamsul Nursalim (SJN) sudah ditetapkan sebagai tersangka dan diduga sebagai pihak yang diperkaya senilai Rp 4,58 triliun dalam kasus korupsi ini.
"Dikarenakan tersangka SJN diduga sebagai pihak yang diperkaya Rp 4,58 triliun dalam kasus ini, maka KPK akan memaksimalkan upaya asset recovery agar uang yang dikorupsi dapat kembali kepada masyarakat melalui mekanisme keuangan negara," ujar Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif, Senin (10/6/2019).
"Namun hal tersebut tidak dimanfaatkan oleh yang bersangkutan," ujar Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif.
Namun hal tersebut tidak menyebabkan kasus ini menjadi berhenti. KPK pun langsung menetapkan keduanya sebagai tersangka setelah didapatkan bukti permulaan yang cukup.
Apakah sidang bisa berjalan tanpa kehadiran keduanya?
Sesuai hukum di Indonesia, sidang bisa dilakukan tanpa kehadiran dari terdakwa atau disebut peradilan in absentia.
Berdasarkan data dari Forbes, Sjamsul Nursalim tercatat menjadi orang terkaya di Indonesia nomor 36. Dia memiliki kekayaan bersih mencapai US$ 810 juta atau setara dengan Rp 12 trillion (asumsi kurs Rp 14.300/US$).
Berdasarkan Forbes, Nursalim menghasilkan kekayaannya dari sektor properti, batubara dan ritel. Dia memiliki saham di pengecer terdaftar PT Mitra Adiperkasa Tbk, yang mengoperasikan Zara, Topshop, Steve Madden dan toko lainnya di Indonesia.
Perusahaan ban miliknya Gajah Tunggal membuat 30% dari ban di pasar Afrika, Asia Tenggara dan Timur Tengah.
Dia berinvestasi pada real estat dengan saham di Tuan Sing Holdings yang terdaftar di Singapura, yang mengembangkan dan memiliki berbagai properti.
Saksikan Video Sjamsul Nursalim di Tengah Pusaran BLBI
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Kasus BLBI, Sjamsul Nursalim & Istri Resmi Jadi Tersangka KPK
Most Popular