Kementerian BUMN Ungkap Progres Pendirian Holding Penerbangan
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
11 April 2019 08:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mulai melakukan sosialisasi terkait pembentukan holding penerbangan kepada perusahaan-perusahaan yang bernaung di bawah payung BUMN. Hal itu dibenarkan oleh Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius Kiik Ro.
"Iya itu [sosialisasi] internal perusahaan-perusahaan yang terkait dengan penerbangan," kata Aloysius kepada CNBC Indonesia, Kamis (10/4/2019).
Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan akan membentuk sebuah perusahaan induk (holding) di bidang aviasi. Saat kunjungannya ke Bandara Soekarno-Hatta beberapa hari lalu, Rini mengatakan PT Angkasa Pura (AP) I dan PT AP II, termasuk perusahaan maskapai Garuda akan tergabung dalam holding tersebut.
Aloysius mengatakan proses pembentukan holding di bidang penerbangan itu sedang dalam proses. Lebih lengkap, perusahaan holding itu, kata Aloysius, akan disebut Holding Sarana dan Prasarana Perhubungan Udara.
"[Bukan holding aviasi namanya] namanya sarana dan prasarana perhubungan udara," ujar Aloysius singkat.
Aloysius menyebut ihwal pembentukan holding tersebut ditangani oleh Gatot Trihargo, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan.
"Yang in charge Pak Gatot," katanya.
(prm) Next Article Menhub Dukung Holding BUMN Penerbangan, Tapi...
"Iya itu [sosialisasi] internal perusahaan-perusahaan yang terkait dengan penerbangan," kata Aloysius kepada CNBC Indonesia, Kamis (10/4/2019).
Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan akan membentuk sebuah perusahaan induk (holding) di bidang aviasi. Saat kunjungannya ke Bandara Soekarno-Hatta beberapa hari lalu, Rini mengatakan PT Angkasa Pura (AP) I dan PT AP II, termasuk perusahaan maskapai Garuda akan tergabung dalam holding tersebut.
"[Bukan holding aviasi namanya] namanya sarana dan prasarana perhubungan udara," ujar Aloysius singkat.
Aloysius menyebut ihwal pembentukan holding tersebut ditangani oleh Gatot Trihargo, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan.
"Yang in charge Pak Gatot," katanya.
(prm) Next Article Menhub Dukung Holding BUMN Penerbangan, Tapi...
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular