Erick Thohir Perluas Holding BUMN Penerbangan Jadi Pariwisata

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
09 January 2020 13:22
Demikian dikatakan pelaksana tugas Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Fuad Rizal di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (9/1/2020).
Foto: Kementerian BUMN (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC IndonesiaMenteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir berencana membentuk holding BUMN pariwisata. Pembentukan holding itu merupakan perluasan dari pembentukan holding penerbangan yang digagas di era Rini Soemarno.

"Holding penerbangan diperluas jadi holding pariwisata," ujar pelaksana tugas Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Fuad Rizal usai mengikuti rapat dengan sejumlah stakeholder di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Cikal bakal dari holding pariwasata memang bermula dari holding penerbangan. Selain Garuda, ada pula PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero).

Fuad pun mengonfirmasi banyak stakeholder yang akan terlibat di dalam holding pariwisata. Tidak terkecuali Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Namun, Fuad belum bisa memastikan berapa jumlah BUMN yang akan ambil bagian. Sebab, proses pembentukan ini masih baru dibahas. .



"Belum. Kan baru mau dibikin. Baru mulai kok. Belum tahu," jawab Fuad ketika ditanya kemungkinan Garuda menjadi induk holding pariwisata.

Salah satu alasan pembentukan holding pariwisata adalah untuk pengendalian accessibility, amenity, dan attraction di ekosistem pariwisata secara keseluruhan.

Sebelumnya, Direktur Keuangan AP II mengatakan holding pariwisata sudah diinisiasi satu tahun ke belakang. Dengan bergantinya holding penerbangan menjadi holding pariwisata, maka rencananya akan bergabung perusahaan pelat merah dari sektor perhotelan dan moda transportasi BUMN lainnya, termasuk moda laut ataupun darat.

(miq/miq) Next Article Curhat Pramugari Garuda: Dipindah ke Makassar Tanpa Alasan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular