Cadangan BBM Nasional Masih di Atas 21 Hari

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
09 April 2019 10:40
Stok BBM jenis Premium secara nasional tercatat 680.791 kiloliter (kl), dengan volume penjualan harian yaitu 32.625 kl. Cadangan ini cukup untuk 21 hari.
Foto: Infografis/Peminat BBM Premium/Edward Ricardo
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) mencatat, berdasarkan data Pertamina yang dilaporkan per 7 April 2019, stok bahan bakar minyak (BBM) nasional masih di atas 21 hari.

"Betul, data Pertamina yang diberikan ke BPH Migas per 7 April 2019, stok BBM nasional masih di atas 21 hari," ujar Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa kepada CNBC Indonesia saat dihubungi Selasa (9/4/2019).

Lebih lanjut, ia menjabarkan, stok BBM jenis Premium secara nasional tercatat sebesar 680.791 kiloliter (kl), dengan volume penjualan harian yaitu 32.625 kl. Cadangan ini cukup untuk 21 hari.

Kemudian, untuk Pertalite, stoknya mencapai 1,12 juta kl, dengan volume penjualan harian 51.378 kl, sehingga stoknya terhitung 22 hari. Sedangkan BBM jenis Pertamax volume stoknya tercatat sebesar 237.835 kl, dengan volume penjualan harian 11.138 kl, cukup untuk 21 hari.

Adapun, lanjut Fanshurullah, terdapat volume stok sebesar 33.539 kl untuk BBM jenis Pertamax Turbo, dengan volume penjualan harian sebesar 565 kl, sehingga stoknya terhitung cukup untuk 59 hari. Sementara BBM jenis Solar, stoknya tercatat sebesar 2,05 juta kl, dengan volume penjualan harian 74.227 kl, dan cukup untuk 28 hari.

Cadangan BBM Nasional Masih di Atas 21 Hari
Foto: Infografis/Peminat BBM Premium/Edward Ricardo

Di samping itu, ada BBM jenis Dextlite yang memiliki volume stok sebesar 58.845 kl, dengan volume penjualan sebesar 1.252, dan memiliki stok hingga 47 hari. Sedangkan untuk BBM jenis Dex memiliki volume stok sebesar 26. 695 kl, dengan volume penjualan sebesar 857 kl, dan memiliki kecukupan stok hingga 31 hari.

Dan untuk Avtur, tercatat memiliki volume stok sebesar 596.469 kl, dengan volume penjualan 13.414 kl, dan stoknya bisa untuk 44 hari.

Selain BBM, ada juga LPG, jumlah stoknya tercatat sebesar 317.022 metrik ton (mt), dengan volume penjualan 20.840 mt. Jumlah ini cukup untuk 15 hari. Sementara untuk minyak tanah atau kerosene memiliki volume stok 109.729 kl, dengan volume penjualan sebesar 1.696 kl, dan stoknya tercatat 65 hari.


(roy/roy) Next Article Pak Jokowi, Kapan RI Bisa Punya Cadangan BBM Nasional?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular