Sandiaga Jual Setengah Triliun Saham SRTG, Demi Jadi RI-2?

Monica Wareza, CNBC Indonesia
09 April 2019 08:29
Sandiaga Salahuddin Uno aktif melakukan mengurangi kepemiikan sahamnya di perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).
Foto: CNBC Indonesia TV
Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Wakil Presiden kubu 02 Sandiaga Salahuddin Uno aktif melakukan mengurangi kepemiikan sahamnya di perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). Adapun Sandiaga didapuk menjadi wakil dari calon presiden Prabowo Subianto pada 9 Agustus 2018 silam.

Penjualan saham SRTG pun mulai dilakukan mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini sejak awal Oktober 2018. Ketika dikonfirmasi langsung pada Desember, dia mengakui bahwa penjualan repetitif ini dilakukan untuk membiayai kampanye dia dan pasangan calonnya untuk menduduki posisi orang nomor satu dan nomor dua di republik ini.


Pembiayaan mandiri ini disebutkannya karena belum adanya donasi dari pihak luar untuk membiayai kampanyenya. Sehingga dia menilai pihaknya harus all out dalam hal pembiayaan.

"Seperti saya sudah ungkapan. Bahwa saya dengan Pak Prabowo untuk memastikan giat kampanye tetap bergulir. Karena sampai kini belum ada donasi, dan saya sampaikan siap untuk terus all out. Makanya saya jual kembali saham, untuk membiayai progres kampanye ini," tegas Sandiaga seperti dikutip dari detikcom, Rabu (5/12/2018).

Berdasarkan data laporan kepemilikan saham SRTG sebelum dilakukannya penjualan Sandiaga masih menjadi salah satu pemegang saham dengan kepemilikan terbesar yakni sebanyak 754,11 juta saham atau setara dengan 27,79%.

Namun merujuk data kepemilikan saham SRTG per 31 Maret 2019 di Bursa Efek Indonesia (BEI), kepemilikan Sandiaga di saham tersebut tersisa 605,36 juta saham atau setara dengan 22,31%.

Secara berturut-turut tercatat penjualan saham dilakukan sejak Oktober, November dan Desember. Terakhir, penjualan dilakukan bulan lalu sebanyak dua kali transaksi. Sehingga total penjualan telah dilakukan sebanyak 13 kali.

Dalam transaksi tersebut sebanyak 12 kali dilakukan di harga Rp 3.776/saham dengan jumlah 146,65 juta saham dan sisanya 2,10 juta saham dijual di harga Rp 3.802/saham. Sehingga total penjualan saham sudah dilakukan dengan nilai mencapai Rp 561,73 miliar.

Sandiaga digaet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai pasangannya untuk maju sebagai calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 pada Pilpres yang akan digelar pada 17 April nanti.


Saragoga adalah perusahaan investasi yang dibangun Sandiaga bersama Edwin Soeryadjaya. Pada Juni 2013, Saratoga memasuki pasar modal Indonesia, berhasil mencatatkan diri di BEI.

Beberapa investasinya yakni di saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), Agra Energi Indonesia (migas), Agro Maju Jaya (sawit), RS Awal Bross, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Provident Agro Tbk (PALM) dan PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA).
(prm) Next Article Ditunjuk Jadi Menparekraf, Kekayaan Sandi Nambah Rp 267 M!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular