Wahai Para Pengusaha, Simak Janji Jokowi Bila Terpilih Lagi

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
22 March 2019 09:11
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menghadiri pertemuan dengan ribuan pengusaha di Istora Senayan.
Foto: jokowi acara millenial road safty festival/Biro pers kepresidenan
Jakarta, CNBC Indonesia - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menghadiri pertemuan dengan ribuan pengusaha di Istora Senayan, Jakarta. Acara tersebut bertajuk 10.000 Pengusaha Mendukung Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi yang saat ini masih menjabat Presiden mengungkapkan sejumlah rencana bila terpilih kembali sebagai presiden. Beberapa janji di antaranya akan menurunkan pajak korporasi sehingga tidak memberatkan pengusaha dalam negeri.

"Kita bicara bagaimana menurunkan pajak korporasi, pajak perusahaan, sehingga bisa memberikan daya saing kepada produk kita, baik di dalam negeri maupun yang berorientasi ekspor," kata Jokowi, Kamis (21/3/2019), di Istora Senayan.


Jokowi juga telah berkomunikasi dengan Menteri Keuangan dan Dirjen Jendal Pajak mengenai rencana tersebut. Namun hingga saat ini, eksekusi belum juga terlaksana.

"Saya tidak tahu sampai sekarang belum rampung-rampung. Saya ajak beberapa kali bicarakan, kita ingin pajak tidak memberatkan pengusaha," kata Jokowi.

"Jangan terus mengejar pembayar pajak yang itu-itu saja," imbuh Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta dan Walikota Solo itu juga mengatakan dirinya akan membenahi sektor riil, fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan reformasi struktural.

Strategi tersebut dilakukan agar Indonesia bisa keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap). "Kalau itu tidak kita kerjakan, sudah lupakan, kita akan terjebak dalam middle income trap, itu yang kita tidak mau," kata Jokowi.

Jokowi juga memaparkan rencana menguatkan SDM dengan memberikan Kartu Indonesia Pintar (KIP), dengan tujuan membantu banyak masyarakat Indonesia bisa sekolah. Ada juga Kartu Prakerja untuk lulusan SMK serta universitas yang mau masuk ke dunia kerja, dan adanya insentif bagi pegawai yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Kita juga akan siapkan insentif termasuk yang kena PHK, ini yang akan kita kerjakan lima tahun ke depan dengan KH Ma'ruf Amin," janjinya.

Simak ulasan siapa pemenang debat capres jilid II.
[Gambas:Video CNBC]


(tas) Next Article Era Digital Mengancam? Dua Capres Diminta Fokus Soal Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular