Perang Teknologi, Jokowi Janji Tingkatkan Kualitas SDM TNI

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
30 March 2019 20:32
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya pengembangan kualitas SDM Tentara Nasional Indonesia
Foto: Calon Presiden Pertahana 01 Joko Widodo menyampaikan paparannya dalam Debat Capres ke-empat dengan tema pertahanan - keamanan, ideologi, pemerintahan, dan hubungan internasional di Hotel Shangri-La, Sabtu (30/3/2019). (ist)
Jakarta, CNBC Indonesia - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya pengembangan kualitas SDM Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam mendorong penguatan keamanan Indonesia. 

Hal itu mengingat 'perang' yang akan terjadi secara global ialah 'perang teknologi' lantaran masing-masing negara ramai mendorong penguatan teknologi informasi.

"Perlu penguatan SDM TNI, karena ke depan perang yang akan terjadi yakni perang teknologi," kata Jokowi dalam paparan awal dalam Debat Capres Keempat 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).


Menurut Jokowi, peningkatan SDM khususnya TNI sangat penting terutama terkait dengan persenjataan dan siber. Dengan demikian penguatan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) menjadi mutlak dan terbuka kemungkinan bermitra dengan negara lain untuk pengembangannya.

"Oleh sebab itu [mutlak] p
embangunan alutsista dalam negeri, kalau belum mampu bisa joint produksi dengan negara lain." 

Debat Capres keempat pada malam ini akan mempertemukan kandidat nomor urut 01 Joko Widodo dan kandidat nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Pada debat kali ini, Jokowi dan Prabowo akan beradu argumen dengan tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.



(tas/tas) Next Article Era Digital Mengancam? Dua Capres Diminta Fokus Soal Ini

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular