Jika Kembali Terpilih, Jokowi akan Fokus Pembangunan SDM
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
21 March 2019 21:16
Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Presiden Nomor urut 01 yang juga petahana Joko Widodo menyatakan fokus pemerintah 5 tahun ke depan adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM). Hal ini disampaikan Jokowi di hadapan ribuan pengusaha nasional di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2019).
Jokowi mengatakan perubahan strategi dari pembangunan insfrastruktur ke pembangunan SDM mutlak dilakukan agar Indonesia tidak terjabat dalam negara berpendapatan menengah (middle income trap).
"Kuncinya tiga infrastruktur [harus] siap. Pembangunan SDM, riil dan reformasi struktural. [Indonesia] ini kapal yang besar tidak mungkin semua diputuskan bersamaan. Ada tahapannya," ujar Jokowi.
Untuk pembangunan SDM tersebut, Jokowi menyatakan akan menerbitkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk membantu anak Indonesia bersekolah.
"Saat ini ada 19 juta KIP dan ke depannya bagi yang tidak mampu bisa kuliah di dalam negeri atau luar negeri," jelas Jokowi.
Selain itu ada Kartu Pra Kerja yang diberikan kepada lulusan SMK, akademi, dan universitas yang akan masuk ke dunia kerja. Para angkatan tenaga kerja baru ini akan diberikan pelatihan agar siap menghadapi dunia usaha.
"Kita juga akan siapkan insentif termasuk yang kena PHK. Ini kewajiban negara menyiapkan itu. Ini yang akan kita kerjakan lima tahun ke depan dengan KH Ma'ruf Amin," jelas Jokowi.
(roy/gus) Next Article Jokowi 'Sebar' Rp 427,5 T untuk Memotong Rantai Kemiskinan!
Jokowi mengatakan perubahan strategi dari pembangunan insfrastruktur ke pembangunan SDM mutlak dilakukan agar Indonesia tidak terjabat dalam negara berpendapatan menengah (middle income trap).
"Saat ini ada 19 juta KIP dan ke depannya bagi yang tidak mampu bisa kuliah di dalam negeri atau luar negeri," jelas Jokowi.
Selain itu ada Kartu Pra Kerja yang diberikan kepada lulusan SMK, akademi, dan universitas yang akan masuk ke dunia kerja. Para angkatan tenaga kerja baru ini akan diberikan pelatihan agar siap menghadapi dunia usaha.
"Kita juga akan siapkan insentif termasuk yang kena PHK. Ini kewajiban negara menyiapkan itu. Ini yang akan kita kerjakan lima tahun ke depan dengan KH Ma'ruf Amin," jelas Jokowi.
(roy/gus) Next Article Jokowi 'Sebar' Rp 427,5 T untuk Memotong Rantai Kemiskinan!
Most Popular