Jokowi-Ma'ruf Menang, Akan Lahir 3.500 Startup!

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
18 March 2019 09:10
Janji Ma'ruf akan lahir 3.500 perusahaan rintisan atau startup di Indonesia hingga 2024.
Foto: Calon wakil presiden Ma'ruf Amin memberi tanggapan pada acara Debat Pilpres tahap ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3). Debat pilpres ketiga membahas soal pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial dan budaya. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 Ma'ruf Amin berjanji jika dia terpilih bersama dengan Joko Widodo, akan lahir 3.500 perusahaan rintisan atau startup di Indonesia hingga 2024.

Pernyataan itu bermula ketika dia ditanya oleh cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno tentang strategi Ma'ruf dalam menghadirkan keadilan untuk tenaga kerja Indonesia di tengah masuknya tenaga kerja asing.

"Tenaga kerja asing di Indonesia terkendali oleh aturan yang ada. Jumlahnya di bawah 0,01% dan itu adalah paling rendah di seluruh dunia," kata Ma'ruf di panggung Debat Cawapres 2019 tahap ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).


"Sampai 2024, kami estimasikan kita bisa menumbuhkan, yaitu 3.500 startup sehingga membuka lapangan kerja," tambahnya.

Ia meyakini lahirnya perusahaan startup dapat mendorong bertambahnya lapangan pekerjaan di Indonesia lewat industri digital.

Ma'ruf melanjutkan, untuk memberikan lapangan kerja kepada Warga Negara Indonesia (WNI), dibutuhkan iklim kerja yang kondusif untuk dunia usaha dan industri.

Ia mengatakan akan memberikan akses yang mudah, seperti KUR (kredit usaha rakyat), sehingga dunia usaha dapat bertumbuh dan membuka lapangan kerja.

Ma'ruf juga memamerkan pencapaian pemerintahan sebelumnya yang sudah membantu dalam pembentukan 1.000 startup.

"Dalam 5 tahun, 4 tahun, kita telah kembangkan 1.000 startup, padahal di Iran butuh 10 tahun," ujarnya. 
"Sampai 2024 kita bisa tumbuhkan, yaitu 3.500 startup hingga buka lapangan kerja. Walaupun tingkat pengangguran turun, tapi terus tekan dan turun lagi."

Sandiaga merespons jawaban Ma'ruf dengan mengatakan penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah solusi dalam mengurangi pengangguran. Ia menyebut bangsa ini memiliki 99,9% UMKM dan 60% Produk Domestik Bruto (PDB) juga didukung oleh UMKM.

Hanya saja, masih banyak UMKM yang belum mendapatkan keberpihakan dari segi kebijakan. Ia juga menawarkan program OK OCE (Program One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship) yang diyakini dapat membantu para UMKM dalam pendampingan, pemasaran, hingga akses permodalan.

"Program OK OCE berpihak pada UMKM," ujar Sandiaga.

Simak analisa soal dana riset dari dua tim kampanye dari cawapres Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno.
[Gambas:Video CNBC]

(tas) Next Article Ma'ruf Amin Janji Bentuk Dana Abadi & Badan Riset Nasional

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular