Tiket Pesawat, Mahalnya Harga Avtur & Mereka yang Jadi Korban

Rehia Sebayang & Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
16 February 2019 11:55
Perhotelan
Foto: Hariyadi Sukamdani, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) (CNBC Indonesia/Lynda Hasibuan)
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan kenaikan tarif tiket pesawat mengakibatkan anjloknya okupansi hotel hingga 40%. 

"Saat kami Rapimnas dan Rakernas teman-teman daerah sudah menyampaikan (hunian) dropnya antara 20-40%. Mereka menyampaikan bahwa kegiatan ekonomi juga mulai terganggu," ujarnya kepada CNBC Indonesia, 15 Februari 2019.

Selain Perhotelan, toko oleh-oleh yang dikelola UMKM juga sudah terkena dampaknya dalam bentuk penurunan pendapatan.

"Jadi kalau untuk pariwisata itu, harga tiket terjangkau adalah kata kunci suksesnya pariwisata. Jadi kalau usulan kami pertama memang Pertamina tidak boleh memonopoli [avtur ]terus-terusan," jelasnya.

kedua rekomendasi kami, bebaskan pesawat regional masuk ke Indonesia. Artinya pesawat- pesawat seperti Jet Star, seperti pesawat SQ dan sebagainya boleh dikasi rute domestik. (roy/roy)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular