Tiket Pesawat, Mahalnya Harga Avtur & Mereka yang Jadi Korban

Rehia Sebayang & Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
16 February 2019 11:55
Travel Agent
Foto: CNBC Indonesia
Menurut Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (ASITA) Hasyianna Ashadi, harga tiket pesawat yang naik akibat harga avtur yang mahal, ditambah lagi penerapan aturan bagasi berbayar, membuat travel agen kesulitan melakukan penjualan. Penjualan tiket pesawat dari travel agen pun menurun 40%.

"Karena maskapai naikkan harga, kita sebagai kepanjangan tangan mereka, travel agent susah jualnya, banyak tamu nanya harga; kenapa naiknya tinggi, belum lagi bagasi berbayar. Dalam dua bulan ini, travel agent kesulitan menjual tiket. Tamu-tamu jauh berkurang," ujar Hasyianna dalam wawancara via telepon dengan tim CNBC Indonesia, Rabu (13/2/2019).

"Signifikan sekali [penurunan], terutama low season, biasanya-kan banyak perjalanan bisnis atau yang ada kepentingan, semuanya jadi menunda, ada juga yang berganti moda transportasi. Penjualan berkurang sampai 40%," sambungnya.

Hasyianna mengungkapkan, pihaknya telah beberapa kali bernegosiasi dengan pihak maskapai, sampai membahas persoalan ini dengan Kemenhub, meskipun baru secara informal. Namun, hingga saat ini belum menemukan solusi konkret yang menguntungkan seluruh pihak.


(roy/roy)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular