Pak Jokowi Tolong, Travel Agent Gulung Tikar Gegara Avtur!
Iswari Anggit Pramesti, CNBC Indonesia
13 February 2019 14:31
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua ASITA (Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia) DKI Jakarta Hasyianna Ashadi mengungkapkan travel agent atau agen perjalanan ikut terdampak dari harga avtur yang mahal.
Pasalnya, harga avtur yang mahal membuat maskapai menaikkan harga tiket pesawat dan menerapkan kebijakan bagasi berbayar.
Hal ini membuat travel agent kesulitan menjual tiket pesawat karena banyak penumpang yang memilih menunda perjalanan bahkan mengganti moda transportasi.
"Signifikan sekali [penurunan penjualan], terutama low season, biasanya-kan banyak perjalanan bisnis atau yang ada kepentingan, semuanya jadi menunda, ada juga yang berganti moda transportasi. Penjualan berkurang sampai 40%," ujar Hasyianna pada tim CNBC Indonesia ketika dihubungi via telepon, Rabu (13/2/2019).
Bahkan, banyak travel agent yang menggantungkan kehidupannya dari hasil penjualan tiket pesawat, terpaksa gulung tikar.
Hasyianna menjelaskan, dia dan anggotanya telah berulang kali menempuh jalur negosiasi dengan pihak maskapai untuk menemukan win-win solution. Namun hingga saat ini, negosiasi masih menemui jalan buntu. Pihaknya hanya tinggal menunggu dan berharap, hasil pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Pertamina bisa menghadirkan solusi terbaik bagi semua pihak.
"Memang itu terjadi [gulung tikar]. Kalau jumlah pastinya belom tahu, tapi dari kiri-kanan anggota yang cerita, di Jakarta saja ada sekitar 25-an. Di daerah lebih banyak lagi, apalagi yang memang bisnisnya tiket pesawat saja."
"Makanya kita dalam dua bulan ini dari pertengahan Desember ada kenaikan, kita coba melobi, berjuang, bicara, cari waktu nego dengan mereka [maskapai] tapi mereka belum bisa. Kenyataannya pesawat kosong, mereka turunkan harga lagi, tapi kemudian bagasi dinaikkan, kita sudah capek berusaha benar cari win-win solution antara maskapai dan kita, tapi belom kejadian," tandasnya.
Simak Video : Maskapai di Pusaran Monopoli Avtur
[Gambas:Video CNBC]
(dru) Next Article Harga Avtur Terlalu Mahal, Karena Monopoli Pertamina?
Pasalnya, harga avtur yang mahal membuat maskapai menaikkan harga tiket pesawat dan menerapkan kebijakan bagasi berbayar.
Hal ini membuat travel agent kesulitan menjual tiket pesawat karena banyak penumpang yang memilih menunda perjalanan bahkan mengganti moda transportasi.
Bahkan, banyak travel agent yang menggantungkan kehidupannya dari hasil penjualan tiket pesawat, terpaksa gulung tikar.
Hasyianna menjelaskan, dia dan anggotanya telah berulang kali menempuh jalur negosiasi dengan pihak maskapai untuk menemukan win-win solution. Namun hingga saat ini, negosiasi masih menemui jalan buntu. Pihaknya hanya tinggal menunggu dan berharap, hasil pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Pertamina bisa menghadirkan solusi terbaik bagi semua pihak.
"Memang itu terjadi [gulung tikar]. Kalau jumlah pastinya belom tahu, tapi dari kiri-kanan anggota yang cerita, di Jakarta saja ada sekitar 25-an. Di daerah lebih banyak lagi, apalagi yang memang bisnisnya tiket pesawat saja."
"Makanya kita dalam dua bulan ini dari pertengahan Desember ada kenaikan, kita coba melobi, berjuang, bicara, cari waktu nego dengan mereka [maskapai] tapi mereka belum bisa. Kenyataannya pesawat kosong, mereka turunkan harga lagi, tapi kemudian bagasi dinaikkan, kita sudah capek berusaha benar cari win-win solution antara maskapai dan kita, tapi belom kejadian," tandasnya.
Simak Video : Maskapai di Pusaran Monopoli Avtur
[Gambas:Video CNBC]
(dru) Next Article Harga Avtur Terlalu Mahal, Karena Monopoli Pertamina?
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular