Tsunami PHK Bank RI: Perang 'Terminator' di Dunia Nyata!

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
17 January 2019 12:42
Perbankan RI Tutup Ribuan Kantor
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Melihat industri perbankan lebih jauh, teknologi sudah mulai diterapkan. Sebut saja yang lebih baru dari ATM yakni Cash Deposit Machine (setor tunai) di mana nasabah tanpa tak perlu ke teller bank, cukup melalui mesin tersebut untuk menabung.

Hal ini membuat bank ramai-ramai menutup cabang sudah terlihat pengurangan cabang. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyebutkan pada Desember 2016 terdapat 32.730 kantor cabang bank.

Kemudian pada Desember 2017, makin berkurang menjadi 32.286 kantor cabang. Sementara di November 2018 pada data terakhir tercatat hanya 31.555 kantor cabang.

Kurang dari 2 tahun, hampir 1.200 kantor cabang tutup.

Vikram Pandit, Mantan Chief Executive Officer Citigroup Inc era 2007-2012 menyebutkan pengembangan artificial intelligence dan robotica akan mengurangi jumlah karyawan bank hingga 30% dalam lima tahun mendatang.

"Semua bisa dilakukan dengan artificial intelligence, robotica dan natural language, semua itu akan membuat proses semakin mudah. Hal-hal ini akan mengubah back office," ujarnya dalam wawancara Bloomberg Television seperti dikutip dari Fortune, Rabu (16/1/2019).

Di Amerika, menurut catatan Citigroup, angka penurunnya sampai 770 ribu. Sementara di Eropa sampai angka 1 juta.

CNBC Indonesia mencoba mengangkum beberapa pekerjaan yang mungkin hilang dari perbankan karena penerapan teknologi:

1. Costumer Service

Chatbot sebenarnya bukan teknologi baru, tetapi chatbot menggunakan artificial intellegence akan segera menggantikan posisi costumer service. Dengan chatbot, nasabah bisa berinterasi tanpa manusia.

2. Teller

Masa depan posisi teller memang terancam sejak muncul mobile banking dan internet banking. Kedua teknologi ini membuat banyak nasabah malah pergi ke bank. Dengan pengembangan teknologi selanjutnya posisi teller bisa punah.

3. Analis Kredit

Digitalisasi credit scoring akan membuat pekerjaan analis kredit tergantikan komputer. Credit scoring sudah banyak diterapkan oleh fintech di Indonesia. Teknologi ini juga mempercepat penilaian dan proses persetujuan kredit

4. Telemarketer

Telemarketer merupakan seseorang yang bertugas memasarkan sesuatu lewat jalur telepon. Profesi ini sangat mudah digantikan oleh robot yang bisa berbicara.

Tak ayal ketakutan memang terjadi di hati para pekerja bank yang berada di lini bisnis tersebut. Belum jelas apa solusi dari fenomena ini. Yang pasti, siapkan diri sejak sekarang menyambut digitalisasi yang men-disrupsi semua lini.

Tsunami PHK Bank RI & Perang 'Terminator' di Dunia NyataFoto: infografis/infografis pekerjaan di perbankan yang akan hilang karena teknologi/Aristya Rahadian Krisabella



(dru/roy)

Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular