Ketua OJK: Sudah Tidak Ada Bank yang Tambah Kantor Cabang

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
20 August 2018 13:02
Banyak bank yang mengkaji keberadaan kantor cabang yang sudah atau eksisting untuk digantikan dengan agent banking atau Laku Pandai
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan menyatakan kemajuan teknologi telah mengubah model bisnis dari perbankan nasional sehingga tidak ada lagi bank yang membuka kantor cabang baru.

"Pembukaan kantor cabang fisik bank sudah tidak ada lagi saat ini," ujar Ketua OJK Wimboh Santoso dalam peresemian Fintech Center Infinity, Senin (20/8/2018).

Bahkan, lanjut Wimboh, banyak bank yang mengkaji keberadaan kantor cabang yang sudah atau eksisting untuk digantikan dengan agent banking atau Laku Pandai. "Bahkan bank-bank berfikir apakah cabang ini perlu karena bisa di-replace dengan agen," tambanhnya.

Berdasarkan data OJK, jumlah kantor cabang bank di Indonesia berkurang secara konsisten dalam beberapa tahun terakhir. Pada akhir Juni 2018 terdapay ada 31.944 kantor cabang bank umum. Jumlah tersebut berkurang 708 unit dibandingkan Juni 2017 yang tercatat 32.652 unit.

Meski efisiensi perbankan diperkirakan akan meningkat dengan penggunaan teknologi digital banking dan agent banking, namun ada kekhawatiran pengurangan kantor cabang bank akan meningkatkan PHK.

Mengenai hal tersebut, Wimboh mengatakan otoritas sedang mencarikan solusi mengenai karyawan bank dari cabang yang ditutup."Tapi jangan khawatir pegawainya akan dicarikan solusi. Ada jalan keluarnya," ujarnya.


(dob/dob) Next Article Awal Tahun, BI-OJK Kompakan Potong Tumpeng

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular