
Pacsa-Tsunami, Bagaimana Nasib Pabrik Chandra Asri?
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
23 December 2018 17:43

Jakarta, CNBC Indonesia- Pabrik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk pasca terjadinya gelombang Tsunami di kawasan Pantai Anyer, dan sekitarnya pada hari Sabtu (22/12/2018) pukul 21.27 WIB berada dalam kondisi baik dan tetap beroperasi seperti biasa, tulis perusahaan dalam rilis resminya.
Setelah pendataan, kerusakan yang terjadi akibat terjangan gelombang air laut hanya berdampak minor pada beberapa fasilitas pabrik.
Perusahaan juga menyebut bahwa pada saat ini pihak manajemen Chandra Asri telah mendata karyawan dan keluarga, dan mengatakan tidak ada karyawan perusahaan yang menjadi korban jiwa.
"Kami mengucapkan belasungkawa dan turut prihatin akan musibah tsunami yang menimpa Anyer dan sekitarnya. Kami berkomitmen akan terus membantu pemerintah daerah dan masyarakat untuk kembali pulih dari bencana ini," ujar Presiden Direktur Chandra Asri Petrochemical Erwin Ciputra, Minggu (23/12/2018).
Chandra Asri Petrochemical (CAP) adalah perusahaan petrokimia terbesar dan terintegrasi secara vertikal di Indonesia dengan fasilitas-fasilitasnya yang terletak di Ciwandan, Cilegon dan Puloampel, Serang di Provinsi Banten.
CAP merupakan pabrik petrokimia utama yang memanfaatkan teknologi dan fasilitas pendukung canggih kelas dunia. Jantung operasi CAP adalah Lummus Naphtha Cracker yang menghasilkan Ethylene, Propylene, Mixed C4, dan Pyrolysis Gasoline (Py-Gas) berkualitas tinggi untuk Indonesia serta pasar ekspor regional.
(gus) Next Article Donggi Senoro Pasok Kondensat untuk Kilang Chandra Asri
Setelah pendataan, kerusakan yang terjadi akibat terjangan gelombang air laut hanya berdampak minor pada beberapa fasilitas pabrik.
Perusahaan juga menyebut bahwa pada saat ini pihak manajemen Chandra Asri telah mendata karyawan dan keluarga, dan mengatakan tidak ada karyawan perusahaan yang menjadi korban jiwa.
"Kami mengucapkan belasungkawa dan turut prihatin akan musibah tsunami yang menimpa Anyer dan sekitarnya. Kami berkomitmen akan terus membantu pemerintah daerah dan masyarakat untuk kembali pulih dari bencana ini," ujar Presiden Direktur Chandra Asri Petrochemical Erwin Ciputra, Minggu (23/12/2018).
Chandra Asri Petrochemical (CAP) adalah perusahaan petrokimia terbesar dan terintegrasi secara vertikal di Indonesia dengan fasilitas-fasilitasnya yang terletak di Ciwandan, Cilegon dan Puloampel, Serang di Provinsi Banten.
CAP merupakan pabrik petrokimia utama yang memanfaatkan teknologi dan fasilitas pendukung canggih kelas dunia. Jantung operasi CAP adalah Lummus Naphtha Cracker yang menghasilkan Ethylene, Propylene, Mixed C4, dan Pyrolysis Gasoline (Py-Gas) berkualitas tinggi untuk Indonesia serta pasar ekspor regional.
(gus) Next Article Donggi Senoro Pasok Kondensat untuk Kilang Chandra Asri
Most Popular