Ternyata, Ada Peringatan Gelombang Tinggi Sejak 2 Hari Lalu

Jakarta, CNBC Indonesia- Bencana tsunami menerjang Selat Sunda, mencakup daerah Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan. Tsunami diduga terjadi akibat aktivitas vulkanik gunung anak krakatau.

Namun, ternyata Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dua hari lalu telah mengeluarkan sebuah peringatan dini akan adanya gelombang tinggi yang berlaku pada 21 September pada pukul 07:00 WIB sampai 24 Desember pukul 07:00 WIB.

Pilihan Redaksi Update Terkini: Korban Jiwa Tsunami Selat Sunda 168 Orang PLN, Seventeen & Suka yang Berubah Jadi Duka Akibat Tsunami

Melalui surat yang diteken Kepala Sub Bidang Analisa dan Prediksi Meteorologi Mariim Airo Hendrawan, disebutkan bahwa akan ada gelombang tinggi sekitar 1,25 sampai 2,5 meter yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah.

Berikut rinciannya :

• Perairan Utara Sabang
• Perairan Barat Aceh
• Perairan Barat P. Simeulue hingga Kepulauan Mentawai
• Perairan Enggano - Bengkulu
• Perairan Barat Lampung
• Samudera Hindia Barat Sumatera
• Selat Sunda bagian Selatan
• Perairan Selatan Jawa hingga Pulau Sumba
• Selat Bali, Selat Lombok, Selat Alas bagian Selatan
• Perairan Pulau Sawu hingga Pulau Rote - Kupang
• Laut Sawu
• Perairan Selatan Flores
• Samudera Hindia Selatan Jawa hingga NTT
• Laut Natuna Utara
• Perairan Utara Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna
• Laut Sumbawa
• Perairan Kepulauan Baubau
• Perairan Kepulauan Wakatobi
• Perairan Kepulauan Sanghie hingga Kepulauan Talaud
• Perairan Bitung - Manado
• Laut Maluku bagian Utara
• Perairan Utara Halmahera
• Laut Halmahera
• Perairan Utara Papua Barat hingga Papu
• Samudera Pasifik Utara Halmahera hingga Papua

Foto: istimewa

Melalui surat tersebut, BMKG mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat, terutama perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry, dan kapal ukuran besar seperti kargo dan pesiar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.


(gus/gus) Next Article Duh! RI Cuma Punya 52 Sirine Tsunami, Kurang 948 Lagi