
Internasional
UE Jamin Backstop tak Akan Jadi Batu Sandungan Brexit
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
14 December 2018 11:51

Brussels, CNBC Indonesia - Para pemimpin Uni Eropa (UE) pada hari Kamis (13/12/2018) memberi Perdana Menteri Theresa May jaminan bahwa mereka akan berusaha untuk menyetujui kesepakatan baru dengan Inggris pada 2021 sehingga klausul backstop Irlandia yang penuh perdebatan tidak perlu dipicu.
Irlandia memblokir satu baris kalimat yang telah dimasukkan dalam rancangan awal pernyataan UE, di mana UE menjanjikan Inggris bahwa blok itu akan berusaha untuk memberikan lebih banyak jaminan di kemudian hari bagi Inggris.
"Draft itu tidak bisa dinegosiasi ulang," kata 27 pemimpin nasional blok itu dalam pernyataan bersama tentang kesepakatan Brexit yang mereka sepakati dengan May pada akhir November. Pemimpin Inggris itu, setelahnya, kembali ke Brussels untuk meminta jaminan yang dia sebut perlu dia pastikan untuk disahkan oleh parlemennya yang tengah terpecah.
UE mengatakan ingin "membangun sedekat mungkin kemitraan dengan Inggris di masa depan" dan akan mulai memberlakukan hal tersebut pada akhir 2020 "sehingga backstop tidak perlu dipicu."
Jika backstop dipicu, Uni Eropa mengatakan perjanjian itu hanya akan berlaku "sementara, kecuali dan sampai digantikan oleh perjanjian berikutnya" yang akan memastikan tidak ada kemungkinan adanya perbatasan yang ketat di pulau Irlandia.
Blok itu berjanji untuk melakukan "upaya terbaik" demi memastikan backstop hanya akan diterapkan "selama diperlukan."
Pada intinya, backstop merupakan klausul yang akan diimplementasikan jika Inggris dan Uni Eropa tak bisa menyepakati kesepakatan dagang dalam masa transisi selama 21 bulan setelah Brexit resmi dimulai pada Maret 2019.
Backstop dibuat untuk mencegah adanya hard border antara Irlandia Utara (yang merupakan bagian dari Inggris) dan Irlandia (yang merupakan anggota Uni Eropa).
Backstop menjadi masalah lantaran ada ketidakjelasan mengenai implementasinya. Bisa saja itu diterapkan selamanya walau nanti Inggris-Uni Eropa berhasil menyepakati kesepakatan dagang.
Selain itu, backstop akan membuat Irlandia Utara memiliki hubungan yang berbeda dengan Uni Eropa dibandingkan dengan bagian dari Inggris lainnya. Hal ini dianggap bisa mengancam kesatuan Inggris.
(prm) Next Article Jadi Batu Sandungan Brexit, Apa Itu Klausul 'Backstop'?
Irlandia memblokir satu baris kalimat yang telah dimasukkan dalam rancangan awal pernyataan UE, di mana UE menjanjikan Inggris bahwa blok itu akan berusaha untuk memberikan lebih banyak jaminan di kemudian hari bagi Inggris.
"Draft itu tidak bisa dinegosiasi ulang," kata 27 pemimpin nasional blok itu dalam pernyataan bersama tentang kesepakatan Brexit yang mereka sepakati dengan May pada akhir November. Pemimpin Inggris itu, setelahnya, kembali ke Brussels untuk meminta jaminan yang dia sebut perlu dia pastikan untuk disahkan oleh parlemennya yang tengah terpecah.
Jika backstop dipicu, Uni Eropa mengatakan perjanjian itu hanya akan berlaku "sementara, kecuali dan sampai digantikan oleh perjanjian berikutnya" yang akan memastikan tidak ada kemungkinan adanya perbatasan yang ketat di pulau Irlandia.
![]() |
Blok itu berjanji untuk melakukan "upaya terbaik" demi memastikan backstop hanya akan diterapkan "selama diperlukan."
Pada intinya, backstop merupakan klausul yang akan diimplementasikan jika Inggris dan Uni Eropa tak bisa menyepakati kesepakatan dagang dalam masa transisi selama 21 bulan setelah Brexit resmi dimulai pada Maret 2019.
![]() |
Backstop dibuat untuk mencegah adanya hard border antara Irlandia Utara (yang merupakan bagian dari Inggris) dan Irlandia (yang merupakan anggota Uni Eropa).
Backstop menjadi masalah lantaran ada ketidakjelasan mengenai implementasinya. Bisa saja itu diterapkan selamanya walau nanti Inggris-Uni Eropa berhasil menyepakati kesepakatan dagang.
Selain itu, backstop akan membuat Irlandia Utara memiliki hubungan yang berbeda dengan Uni Eropa dibandingkan dengan bagian dari Inggris lainnya. Hal ini dianggap bisa mengancam kesatuan Inggris.
(prm) Next Article Jadi Batu Sandungan Brexit, Apa Itu Klausul 'Backstop'?
Most Popular