
Komisioner Komisi Eropa: Tak ada Perundingan Lagi untuk May!
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
13 December 2018 16:58

London, CNBC Indonesia - Komisioner Komisi Eropa Guenther Oettinger menyatakan UE terbuka untuk menambahkan daftar perjanjian dalam kesepakatan Brexit. Akan tetapi, tidak akan ada perundingan lebih lanjut pada hal-hal bersifat substansi seperti Irish Backstop di Irlandia Utara.

Ditanya apakah Komisi Eropa terbuka untuk batas waktu terkait solusi backstop di Irlandia Utara, Oettinger mengatakan, "Tidak, itu tidak berhasil. Kita harus memiliki aturan yang jelas untuk orang, produk, dan barang di perbatasan Irlandia, Irlandia Utara, Belfast, dan Dublin," ujar Oettinger.
Hal senada disampaikan PM Slovakia Peter Pellegrini. Menurut dia, UE tidak memiliki niat untuk menegosiasikan kembali kesepakatan yang dicapai November lalu.
"Posisi EU27 (27 pemimpin Uni Eropa) adalah kami tidak setuju dengan upaya yang mungkin membuka kembali kesepakatan yang dinegosiasikan. Kami tidak punya niat untuk kembali membuka kesepakatan itu," kata Pellegrini.
Sementara itu, pemimpin Partai Persatuan Demokratik Arlene Foster, Menteri Perdagangan Inggris Liam Fox, dan dua mantan menteri Brexit David Davis dan Dominic Raab mengusulkan perubahan dari draft Irish Backstop.
"Inggris membutuhkan mekanisme untuk keluar sepihak dari Irish Backstop. Tetapi kami dapat memberikan jaminan kepada Pemerintah Irlandia bahwa kami akan melakukan langkah-langkah khusus," ujar Raab dalam pernyataannya.
Menteri Brexit Inggris Stephen Barclay memastikan PM Inggris Theresa May akan berjuang keras mengamankan kesepakatan Brexit. Fokus utama May adalah jaminan hukum dan politik terkait Irish Backstop.
May telah menunda pemungutan suara di parlemen yang direncanakan pada awal pekan ini. Hal itu setelah anggota parlemen mengancam akan menentang Brexit karena faktor Irish Backstop.
"Kita perlu melihat beberapa gerakan... Perdana menteri, melalui mandat yang didapatkan dari partai mayoritas parlemen tadi malam, sekarang memiliki waktu untuk berdiskusi dengan partner di Uni Eropa," kata Barclay kepada BBC Radio dilansir Reuters, Kamis (13/12/2018).
(miq/miq) Next Article Dikepung Pemberontakan, PM Inggris Menangkan Voting Brexit

Ditanya apakah Komisi Eropa terbuka untuk batas waktu terkait solusi backstop di Irlandia Utara, Oettinger mengatakan, "Tidak, itu tidak berhasil. Kita harus memiliki aturan yang jelas untuk orang, produk, dan barang di perbatasan Irlandia, Irlandia Utara, Belfast, dan Dublin," ujar Oettinger.
"Posisi EU27 (27 pemimpin Uni Eropa) adalah kami tidak setuju dengan upaya yang mungkin membuka kembali kesepakatan yang dinegosiasikan. Kami tidak punya niat untuk kembali membuka kesepakatan itu," kata Pellegrini.
![]() |
Sementara itu, pemimpin Partai Persatuan Demokratik Arlene Foster, Menteri Perdagangan Inggris Liam Fox, dan dua mantan menteri Brexit David Davis dan Dominic Raab mengusulkan perubahan dari draft Irish Backstop.
"Inggris membutuhkan mekanisme untuk keluar sepihak dari Irish Backstop. Tetapi kami dapat memberikan jaminan kepada Pemerintah Irlandia bahwa kami akan melakukan langkah-langkah khusus," ujar Raab dalam pernyataannya.
Menteri Brexit Inggris Stephen Barclay memastikan PM Inggris Theresa May akan berjuang keras mengamankan kesepakatan Brexit. Fokus utama May adalah jaminan hukum dan politik terkait Irish Backstop.
May telah menunda pemungutan suara di parlemen yang direncanakan pada awal pekan ini. Hal itu setelah anggota parlemen mengancam akan menentang Brexit karena faktor Irish Backstop.
"Kita perlu melihat beberapa gerakan... Perdana menteri, melalui mandat yang didapatkan dari partai mayoritas parlemen tadi malam, sekarang memiliki waktu untuk berdiskusi dengan partner di Uni Eropa," kata Barclay kepada BBC Radio dilansir Reuters, Kamis (13/12/2018).
![]() |
(miq/miq) Next Article Dikepung Pemberontakan, PM Inggris Menangkan Voting Brexit
Most Popular