
Internasional
Dapat Mosi tak Percaya, Nasib Theresa May Ditentukan Hari Ini
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
12 December 2018 15:14

London, CNBC Indonesia - Para anggota parlemen dari Partai Konservatif yang dipimpin Perdana Menteri Inggris Theresa May berhasil memicu mosi tidak percaya terhadap kepemimpinannya, Rabu (12/12/2018).
Hal ini terjadi menyusul kisruh proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (UE) atau Brexit.
Graham Brady, ketua komite 1922 partai tersebut, mengatakan batas minimum pelaksanaan pemungutan suara mosi tidak percaya atau non-confidence vote telah terlewati, dilansir dari Reuters.
Pemungutan suara untuk menentukan nasib May akan diadakan antara pukul 18.00 dan 20.00 waktu setempat hari Rabu di House of Commons dan sebuah pengumuman akan disampaikan segera setelahnya, ujar Brady.
May telah menghadapi penolakan keras dari anggota partainya sendiri, Partai Konservatif, terkait usulan perjanjian Brexit antara Inggris dengan Uni Eropa (UE).
Pertengahan bulan lalu, beberapa anggota parlemen Partai Konservatif mengatakan mereka telah mengirimkan surat pengajuan mosi tidak percaya kepada pemimpin Inggris itu.
May bisa dilengserkan dari jabatannya jika 158 dari 315 anggota parlemennya memilih untuk menentang dirinya.
(hps) Next Article Buntut Brexit, Theresa May Terancam Digulingkan Pekan Depan
Hal ini terjadi menyusul kisruh proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (UE) atau Brexit.
Graham Brady, ketua komite 1922 partai tersebut, mengatakan batas minimum pelaksanaan pemungutan suara mosi tidak percaya atau non-confidence vote telah terlewati, dilansir dari Reuters.
![]() |
May telah menghadapi penolakan keras dari anggota partainya sendiri, Partai Konservatif, terkait usulan perjanjian Brexit antara Inggris dengan Uni Eropa (UE).
Pertengahan bulan lalu, beberapa anggota parlemen Partai Konservatif mengatakan mereka telah mengirimkan surat pengajuan mosi tidak percaya kepada pemimpin Inggris itu.
May bisa dilengserkan dari jabatannya jika 158 dari 315 anggota parlemennya memilih untuk menentang dirinya.
(hps) Next Article Buntut Brexit, Theresa May Terancam Digulingkan Pekan Depan
Most Popular