Internasional
Susul Nissan, Mitsubishi Juga Pecat Carlos Ghosn
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
26 November 2018 17:43
Jakarta, CNBC Indonesia - Mitsubishi Motors pada hari Senin (26/11/2018) mengatakan dewan perusahaan memutuskan memecat Carlos Ghosn dari jabatannya sebagai chairman menyusul penahanan dirinya atas dugaan melakukan pelanggaran keuangan.
Sebelumnya, pabrikan mobil asal Jepang yang juga aliansi Mitsubishi, Nissan, telah memecat Ghosn dari posisi yang sama pekan lalu.
Pelengseran Ghosn ini mengakhiri kepemimpinannya di dua pabrikan tersebut hanya dua tahun setelah ia dipuji karena berhasil menstabilkan Mitsubishi pasca-skandal kecurangan di 2016. CEO Osamu Masuko akan menjadi chairman sementara, kata perusahaan yang dikutip Reuters.
Langkah ini muncul saat ketidakpuasan muncul terkait peran rekanan Prancis mereka, Renault, dalam aliansi berumur 19 tahun itu di mana Ghosn memegang kendali. Disepakati di 1999 ketika Nissan diselamatkan dari pinggir jurang kebangkrutan, aliansi tersebut diperluas di 2016 dan memasukkan Mitsubishi dan memperbolehkan anggotanya untuk bersama-sama mengembangkan produk dan mengontrol biaya.
Aliansi ini bersaing dengan Volkswagen dan Toyota dalam memperebutkan posisi pabrikan mobil terbesar dunia.
Meskipun Nissan telah pulih dan tumbuh pesat, perusahaan ini tetap menjadi rekanan junior dalam struktur pemegang saham. Renault memiliki 43% saham Nissan sementara pabrikan Jepang ini memiliki 15% saham tanpa hak voting di perusahaan Prancis tersebut. Nissan hampir 60% lebih besar dibandingkan Renault dalam hal penjualan, dilansir dari Reuters.
Ghosn dituduh sengaja tidak melaporkan seluruh pendapatnnya dan menggunakan uang perusahaan untuk kepentingan pribadi.
Ia telah membantah tuduhan itu, NHK melaporkan hari Minggu.
Nissan memegang kendali 34% saham di Mitsubishi Motors dan memiliki dua direktur dalam susunan kepemimpinan perusahaan.
(dru) Next Article Ghosn Ditangkap, Jaksa Jepang Akan Tuntut Nissan Juga?
Sebelumnya, pabrikan mobil asal Jepang yang juga aliansi Mitsubishi, Nissan, telah memecat Ghosn dari posisi yang sama pekan lalu.
Langkah ini muncul saat ketidakpuasan muncul terkait peran rekanan Prancis mereka, Renault, dalam aliansi berumur 19 tahun itu di mana Ghosn memegang kendali. Disepakati di 1999 ketika Nissan diselamatkan dari pinggir jurang kebangkrutan, aliansi tersebut diperluas di 2016 dan memasukkan Mitsubishi dan memperbolehkan anggotanya untuk bersama-sama mengembangkan produk dan mengontrol biaya.
 Foto: Aristya Rahadian Krisabella |
Meskipun Nissan telah pulih dan tumbuh pesat, perusahaan ini tetap menjadi rekanan junior dalam struktur pemegang saham. Renault memiliki 43% saham Nissan sementara pabrikan Jepang ini memiliki 15% saham tanpa hak voting di perusahaan Prancis tersebut. Nissan hampir 60% lebih besar dibandingkan Renault dalam hal penjualan, dilansir dari Reuters.
Ghosn dituduh sengaja tidak melaporkan seluruh pendapatnnya dan menggunakan uang perusahaan untuk kepentingan pribadi.
Nissan memegang kendali 34% saham di Mitsubishi Motors dan memiliki dua direktur dalam susunan kepemimpinan perusahaan.
(dru) Next Article Ghosn Ditangkap, Jaksa Jepang Akan Tuntut Nissan Juga?
Most Popular