Darmin: Keadaan Mendesak, Pungutan Ekspor CPO Dinolkan
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
26 November 2018 16:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memutuskan menetapkan pungutan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) menjadi US$ 0/ton dari sebelumya US$ 50/ton.
Menko Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan saat ini harga CPO terus mengalami penurunan dan berdampak sangat buruk bagi industri.
"Komite Pengarah BPDP [Badan Pengelolaan Dana Perkebunan] Kelapa Sawit melihat ini sudah urgent. Keadaan mendesak terutama buat petani dan semua pemain kelapa sawit," ujarnya saat konferensi pers, Senin (26/11/2018).
Darmin mengatakan, harga kelapa sawit turun sangat tajam dari US$ 530 per ton pada 8-9 hari lalu sekarang sudah US$ 420/ton
"Diputuskan untuk di-nol-kan, kalau nanti harga membaik sampai US$ 500/ton kita akan kenakan tapi belum penuh," kata Darmin.
[Gambas:Video CNBC]
(ray/ray) Next Article Selamatkan Harga CPO, RI Minta Malaysia Terapkan B20!
Menko Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan saat ini harga CPO terus mengalami penurunan dan berdampak sangat buruk bagi industri.
"Komite Pengarah BPDP [Badan Pengelolaan Dana Perkebunan] Kelapa Sawit melihat ini sudah urgent. Keadaan mendesak terutama buat petani dan semua pemain kelapa sawit," ujarnya saat konferensi pers, Senin (26/11/2018).
Darmin mengatakan, harga kelapa sawit turun sangat tajam dari US$ 530 per ton pada 8-9 hari lalu sekarang sudah US$ 420/ton
"Diputuskan untuk di-nol-kan, kalau nanti harga membaik sampai US$ 500/ton kita akan kenakan tapi belum penuh," kata Darmin.
(ray/ray) Next Article Selamatkan Harga CPO, RI Minta Malaysia Terapkan B20!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular