
Internasional
Menlu: Pemerintah Arab tak Terlibat Pembunuhan Khashoggi
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
22 November 2018 07:06

Jakarta, CNBC Indonesia - Arab Saudi dianggap bersalah dalam kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi tanpa orang-orang mengetahui faktanya atau menunggu hingga proses penyelidikan selesai, kata Menteri Luar Negeri Arab Adel al-Jubeir kepada CNBC International, Rabu (21/11/2018).
"Arab Saudi dinyatakan bersalah tanpa orang-orang melihat bukti, tanpa mereka mengetahui fakta-faktanya," kata al-Jubeir di Riyadh, Arab Saudi, dilansir dari CNBC International.
"Ini terus berlanjut sejak saat itu. Kami telah melihat bocoran-bocoran di media, keluar dari Turki, dan dari media-media milik Qatari yang merendahkan kerajaan dan kami melihat banyak tuduhan dilemparkan ke Kerajaan Arab Saudi namun mereka semua tidak benar," tambahnya.
Al-Jubeir menegaskan kembali pernyataan yang ia sampaikan sebelumnya bahwa pembunuhan Khashoggi di konsulat Arab di Istanbul, Turki, 2 Oktober lalu adalah kecelakaan yang sangat disayangkan dan mereka yang bertanggung jawab akan diadili.
"Kami telah menjelaskannya bahwa pemerintah Arab Saudi tidak terlibat dan pangeran mahkota sama sekali tidak terlibat," ujarnya.
Pernyataannya ini muncul setelah akhir pekan lalu Washington Post melaporkan bahwa lembaga intelijen Amerika Serikat (AS) CIA telah menyimpulkan bahwa Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman memerintahkan pembunuhan Khashoggi.
Khashoggi adalah seorang jurnalis Arab yang tinggal di AS serta menulis untuk Washington Post. Ia dikenal sebagai pengritik kebijakan kerajaan Arab dan pangeran mahkota.
Al-Jubeir menambahkan bahwa penyidikan yang dilakukan Arab masih berlangsung dan bahwa kerajaan ingin Turki bekerja sama lebih banyak.
"Kami telah meminta Turki untuk memberi bukti-bukti, dan kami masih menantikan beberapa bukti tersebut," tambahnya.
"Setiap warga Arab terkejut dan marah akan kejahatan ini... Ini tidak diperintahkan, ini adalah penyalahgunaan kewenangan, dan setiap warga Arab ingin keadilan ditegakkan," ujarnya. Kerajaan sedang meninjau prosedur untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang lagi, tambah al-Jubeir.
Ia mengatakan dunia dapat menghakimi hanya setelah Arab mempublikasikan hasil penyidikannya.
"Tunggu hinga penyelidikannya selesai, tunggu sampai Anda melihat langkah-langkah hukum yang diambil terhadap mereka yang melakukan kejahatan ini, dan prosedur yang kami terapkan untuk mencegah ini terjadi lagi, baru kemudian hakimi kami. Jika Anda merasa percobaan kami dan penyelidikan kami adalah sesuatu seperti Mickey Mouse, kritiklah kami, namun tunggu hingga ini semua selesai," katanya.
(prm) Next Article Sah! Pengadilan Saudi Vonis Mati 5 Pembunuh Jamal Khashoggi
"Arab Saudi dinyatakan bersalah tanpa orang-orang melihat bukti, tanpa mereka mengetahui fakta-faktanya," kata al-Jubeir di Riyadh, Arab Saudi, dilansir dari CNBC International.
"Ini terus berlanjut sejak saat itu. Kami telah melihat bocoran-bocoran di media, keluar dari Turki, dan dari media-media milik Qatari yang merendahkan kerajaan dan kami melihat banyak tuduhan dilemparkan ke Kerajaan Arab Saudi namun mereka semua tidak benar," tambahnya.
"Kami telah menjelaskannya bahwa pemerintah Arab Saudi tidak terlibat dan pangeran mahkota sama sekali tidak terlibat," ujarnya.
Pernyataannya ini muncul setelah akhir pekan lalu Washington Post melaporkan bahwa lembaga intelijen Amerika Serikat (AS) CIA telah menyimpulkan bahwa Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman memerintahkan pembunuhan Khashoggi.
![]() |
Al-Jubeir menambahkan bahwa penyidikan yang dilakukan Arab masih berlangsung dan bahwa kerajaan ingin Turki bekerja sama lebih banyak.
"Kami telah meminta Turki untuk memberi bukti-bukti, dan kami masih menantikan beberapa bukti tersebut," tambahnya.
"Setiap warga Arab terkejut dan marah akan kejahatan ini... Ini tidak diperintahkan, ini adalah penyalahgunaan kewenangan, dan setiap warga Arab ingin keadilan ditegakkan," ujarnya. Kerajaan sedang meninjau prosedur untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang lagi, tambah al-Jubeir.
Ia mengatakan dunia dapat menghakimi hanya setelah Arab mempublikasikan hasil penyidikannya.
"Tunggu hinga penyelidikannya selesai, tunggu sampai Anda melihat langkah-langkah hukum yang diambil terhadap mereka yang melakukan kejahatan ini, dan prosedur yang kami terapkan untuk mencegah ini terjadi lagi, baru kemudian hakimi kami. Jika Anda merasa percobaan kami dan penyelidikan kami adalah sesuatu seperti Mickey Mouse, kritiklah kami, namun tunggu hingga ini semua selesai," katanya.
(prm) Next Article Sah! Pengadilan Saudi Vonis Mati 5 Pembunuh Jamal Khashoggi
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular