Internasional

Separuh dari CFO Global Berharap Kesepakatan Brexit Disetujui

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
20 November 2018 17:45
CFO atau direktur keuangan beberapa perusahaan terbesar dunia berharap kesepakatan keluarnya Inggris dari UE atau Brexit akan disetujui parlemen Inggris
Foto: Demo Anti-Brexit (REUTERS/Henry Nicholls)
Jakarta, CNBC Indonesia - Chief financial officer (CFO) atau direktur keuangan beberapa perusahaan terbesar dunia berharap kesepakatan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (UE) atau Brexit akan disetujui parlemen Inggris, menurut hasil survei yang dilakukan CNBC.

Hasil ini muncul saat Perdana Menteri Inggris Theresa May sedang memperjuangkan rancangan kesepakatan Brexit di parlemen di tengah-tengah badai pengunduran beberapa menteri di kabinetnya yang menolak draft tersebut.


Para CFO global dari berbagai industri tersebut ditanya apakah mereka memperkirakan parlemen akan menyetujui kesepakatan Brexit dengan UE beberapa pekan mendatang.

Sekitat 51% dari responden mengatakan mereka memperkirakan perjanjian pemisahan diri itu akan diloloskan parlemen Inggris di awal Desember, dilansir dari CNBC International.

Hampir sepertiganya mengatakan mereka tidak tahu apa yang akan terjadi sementara 16,2% responden memprediksikan Brexit yang tanpa kesepakatan.

Separuh dari CFO Global Berharap Kesepakatan Brexit DisetujuiFoto: Infografis/Brexit/Arie Pratama
Skenario tanpa kesepakatan atau no-deal secara umum adalah kondisi di mana Inggris berpisah dari UE tanpa perjanjian formal apapun dan karenanya harus menyandarkan hubungan dagangnya berdasarkan aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Para CFO global tersebut juga ditanya mengenai dampak no-deal Brexit terhadap perusahaan mereka, ekonomi Inggris dan UE.


Hasilnya terbagi hampir sama rata antara mereka yang memperkirakan tidak ada dampak dengan yang berdampak negatif terhadap perusahaan yang dipimpinnya. Namun, hampir 90% responden menyatakan perekonomian Inggris akan mendapat dampak negatif dari proses Brexit yang tanpa kesepakatan.

Lebih dari dua per tiga responden juga mengatakan kondisi no-deal akan berefek negatif terhadap perekonomian Eropa.
(prm) Next Article Inggris Resmi Cerai dari Uni Eropa, Siapa Untung?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular