
Tahap III, Pemerintah Lelang 4 Blok Migas Eksplorasi
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
05 November 2018 20:49

Jakarta, CNBC Indonesia- Setelah melakukan dua kali lelang blok konvensional, dengan empat blok di tahap pertama, dan dua blok di tahap kedua, kini pemerintah kembali membuka lelang blok migas konvensional tahap ketiga.
Dalam lelang tahap ketiga ini, ada empat blok migas yang akan ditawarkan pemerintah kepada para investor migas, yang memiliki kemampuan baik secara finansial dan teknologi, serta memiliki rekam jejak yang baik.
Keempat blok migas tersebut yakni, blok South Andaman, blok South Sakakemang, blok Anambas, dan blok Maratua. Keempatnya merupakan blok hasil studi bersama atau dilelang dengan penawaran langsung.
"Skema kontraknya tentu menggunakan gross split," ujar Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar kepada media saat dijumpai di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (5/11/2018).
Adapun, berikut rincian dari empat blok eksplorasi tersebut:
1. Blok South Andaman, lokasi di offshore Laut Andaman, wilayah lepas pantai Aceh. Pemerintah meminta syarat dan ketentuan (TNC) minimal Komitmen Kerja Pasti (KKP) melakukan survei Geologi dan Geofisika (G&G), dan survei seismic 3D sepanjang 500 km persegi. Bonus tanda tangannya, minimal US$ 2 juta.
2. Blok South Sakakemang, ada di onshore Sumatra Selatan, minimal komitmen pastinya dengan melakukan survei G&G dan survei seismik 2D sejauh 250 km persegi. Boonus tanda tangan minimal US$ 2 juta.
3. Blok Anambas, terletak di offshore Natuna Barat, minimal KKP dengan survei G&G dan pengeboran 1 sumur eksplorasi. Bonus tanda tangan yang bisa diberikan minimal US$ 2 juta.
4. Blok Maratua, terletak di off and onshore Kalimantan Timur. Minimal KKP dengan survei G&G dan survei seismic 3D, 500 km persegi. Bonus tanda tangan yang diberikan minimal US$ 2 juta. Adapun, khusus untuk blok Maratua, usulan penawaran langsung oleh Pertamina, dan sesuai Kepmen 35/2008 blok ini khusus hanya ditawarkan kepada Pertamina, dan tidak terbuka untuk peserta lelang lainnya.
"Empat blok ini, dijadwalkan mulai lelang hari ini, dengan pengambilan dokumen lelang pada 5 November-17 Desember 2018, dan memasukkan dokumen partisipasi paling lambat pada 19 Desember 2018. Bagi para calon peserta, akses data sekarang gratis, tetapi biaya pakai data tersebut dibayar setelah jadi pemenang," pungkas Arcandra.
(gus) Next Article Belum Laku, 14 Blok Migas Dilelang Ulang Pemerintah
Dalam lelang tahap ketiga ini, ada empat blok migas yang akan ditawarkan pemerintah kepada para investor migas, yang memiliki kemampuan baik secara finansial dan teknologi, serta memiliki rekam jejak yang baik.
"Skema kontraknya tentu menggunakan gross split," ujar Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar kepada media saat dijumpai di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (5/11/2018).
Adapun, berikut rincian dari empat blok eksplorasi tersebut:
1. Blok South Andaman, lokasi di offshore Laut Andaman, wilayah lepas pantai Aceh. Pemerintah meminta syarat dan ketentuan (TNC) minimal Komitmen Kerja Pasti (KKP) melakukan survei Geologi dan Geofisika (G&G), dan survei seismic 3D sepanjang 500 km persegi. Bonus tanda tangannya, minimal US$ 2 juta.
2. Blok South Sakakemang, ada di onshore Sumatra Selatan, minimal komitmen pastinya dengan melakukan survei G&G dan survei seismik 2D sejauh 250 km persegi. Boonus tanda tangan minimal US$ 2 juta.
3. Blok Anambas, terletak di offshore Natuna Barat, minimal KKP dengan survei G&G dan pengeboran 1 sumur eksplorasi. Bonus tanda tangan yang bisa diberikan minimal US$ 2 juta.
4. Blok Maratua, terletak di off and onshore Kalimantan Timur. Minimal KKP dengan survei G&G dan survei seismic 3D, 500 km persegi. Bonus tanda tangan yang diberikan minimal US$ 2 juta. Adapun, khusus untuk blok Maratua, usulan penawaran langsung oleh Pertamina, dan sesuai Kepmen 35/2008 blok ini khusus hanya ditawarkan kepada Pertamina, dan tidak terbuka untuk peserta lelang lainnya.
"Empat blok ini, dijadwalkan mulai lelang hari ini, dengan pengambilan dokumen lelang pada 5 November-17 Desember 2018, dan memasukkan dokumen partisipasi paling lambat pada 19 Desember 2018. Bagi para calon peserta, akses data sekarang gratis, tetapi biaya pakai data tersebut dibayar setelah jadi pemenang," pungkas Arcandra.
(gus) Next Article Belum Laku, 14 Blok Migas Dilelang Ulang Pemerintah
Most Popular