Laku Separuh, ESDM Klaim Lelang Blok Migas Sukses
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
15 October 2018 18:56
Jakarta, CNBC Indonesia- Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, dari enam wilayah kerja (WK)/blok yang dilelang pemerintah, blok terminasi (produksi) sudah laku seluruhnya.
"Yang terminasi laku semua, untuk eksplorasi masih ada yang belum laku. Yang belum laku nanti dievaluasi lagi," ujar Djoko kepda media ketika dijumpai usai melakukan rapat dengan pendapat dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (15/10/2018).
Kendati demikian, Djoko mengakui pengumuman pemenang lelang agak sedikit mundur dari jadwal, pasalnya sampai saat ini dirinya belum mendapat laporan dari panitia lelang.
"Ya saya tinggal menunggu laporan saja, terus dibikin SK pemenangnya, lalu yang menang dipanggil, dikonfirmasi mau atau tidak, lalu tanda tangan berita acara, dan selesai," terang Djoko.
Ia pun menuturkan, paling telat pengumuman akan dilakukan pada 25 Oktober 2018 mendatang, namun jika dimungkinkan, akan diumumkan secepatnya.
"Kalau bisa besok ya besok," pungkasnya.
Adapun, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar sebelumnya mengungkapkan, pemerintah akan segera mengumumkan pemenang lelang enam wilayah kerja untuk ekplorasi dan produksi minyak dan gas bumi (migas), yakni tiga WK eksplorasi, dan tiga WK produksi.
"Sudah ada pemenangnya," ujar Arcandra kepada media saat dijumpai di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (12/10/2018).Kendati demikian, Arcandra masih enggan menjelaskan lebih detil terkait siapa pemenangnya tersebut. Ia bersikeras untuk mengumumkannya pada Senin ini.
Sebelumnya, pemerintah telah membuka lelang reguler terhadap enam wilayah kerja (WK) untuk ekplorasi dan produksi minyak dan gas bumi (migas), yakni tiga WK eksplorasi, dan tiga WK produksi.
Sebagai informasi, WK eksplorasi, yang dilelang adalah WK Banyumas, WK Andika Bumi Kita, dan WK South East Mahakam. Sedangkan untuk tiga WK produksi, yakni WK Makassar Strait, Selat Panjang, dan South Jambi B.
Periode lelang dibuka mulai 14 Agustus-20 September 2018, dan pengembalian dokumen lelangnya paling lambat 12 Oktober 2018. Sedangkan untuk WK eksplorasi dimulai pada 14 Agustus-12 Oktober 2018, dan tenggat waktu penyerahan dokumen lelang pada 12 Oktober 2018.
Adapun, untuk peserta lelang yang sudah ikut pada lelang reguler sebelumnya, dan akan ikut pada lelang kali ini, mesti membeli lagi dokumen lelang seharga US$ 5.000.
Pemerintah juga pernah menjelaskan, tiga blok produksi tersebut dilelang karena sejumlah faktor, di antaranya karena kontraktor eksisting tidak berminat memperpanjang kontrak dan ada juga yang dinyatakan pailit.
(gus) Next Article Dari 34 Laku 6, Lelang Blok Migas Sepi Peminat Salah Siapa?
"Yang terminasi laku semua, untuk eksplorasi masih ada yang belum laku. Yang belum laku nanti dievaluasi lagi," ujar Djoko kepda media ketika dijumpai usai melakukan rapat dengan pendapat dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (15/10/2018).
"Ya saya tinggal menunggu laporan saja, terus dibikin SK pemenangnya, lalu yang menang dipanggil, dikonfirmasi mau atau tidak, lalu tanda tangan berita acara, dan selesai," terang Djoko.
Ia pun menuturkan, paling telat pengumuman akan dilakukan pada 25 Oktober 2018 mendatang, namun jika dimungkinkan, akan diumumkan secepatnya.
"Kalau bisa besok ya besok," pungkasnya.
Adapun, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar sebelumnya mengungkapkan, pemerintah akan segera mengumumkan pemenang lelang enam wilayah kerja untuk ekplorasi dan produksi minyak dan gas bumi (migas), yakni tiga WK eksplorasi, dan tiga WK produksi.
"Sudah ada pemenangnya," ujar Arcandra kepada media saat dijumpai di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (12/10/2018).Kendati demikian, Arcandra masih enggan menjelaskan lebih detil terkait siapa pemenangnya tersebut. Ia bersikeras untuk mengumumkannya pada Senin ini.
Sebelumnya, pemerintah telah membuka lelang reguler terhadap enam wilayah kerja (WK) untuk ekplorasi dan produksi minyak dan gas bumi (migas), yakni tiga WK eksplorasi, dan tiga WK produksi.
Sebagai informasi, WK eksplorasi, yang dilelang adalah WK Banyumas, WK Andika Bumi Kita, dan WK South East Mahakam. Sedangkan untuk tiga WK produksi, yakni WK Makassar Strait, Selat Panjang, dan South Jambi B.
Periode lelang dibuka mulai 14 Agustus-20 September 2018, dan pengembalian dokumen lelangnya paling lambat 12 Oktober 2018. Sedangkan untuk WK eksplorasi dimulai pada 14 Agustus-12 Oktober 2018, dan tenggat waktu penyerahan dokumen lelang pada 12 Oktober 2018.
Adapun, untuk peserta lelang yang sudah ikut pada lelang reguler sebelumnya, dan akan ikut pada lelang kali ini, mesti membeli lagi dokumen lelang seharga US$ 5.000.
Pemerintah juga pernah menjelaskan, tiga blok produksi tersebut dilelang karena sejumlah faktor, di antaranya karena kontraktor eksisting tidak berminat memperpanjang kontrak dan ada juga yang dinyatakan pailit.
(gus) Next Article Dari 34 Laku 6, Lelang Blok Migas Sepi Peminat Salah Siapa?
Most Popular