
Internasional
Lawan AS, China: Perdagangan dengan Iran Harus Dihormati
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
05 November 2018 16:49

Beijing, CNBC Indonesia - China pada hari Senin (5/11/2018) mengatakan kerja sama perdagangan yang sah dengan Iran harus dihormati dan menyatakan penyesalan bahwa Amerika Serikat (AS) memberlakukan kembali sanksi terhadap negara Timur Tengah itu.
Berbicara pada briefing harian di Beijing, juru bicara kementerian luar negeri Hua Chunying tidak secara langsung mengomentari apakah China telah diberikan pengecualian dari sanksi Iran oleh Amerika Serikat.
Pengenaan kembali sanksi AS pada hari Senin yang menargetkan penjualan minyak Iran dan sektor perbankan merupakan bagian dari upaya Presiden AS Donald Trump untuk memaksa Iran menghentikan program rudal nuklir dan balistiknya secara langsung, serta dukungannya untuk pasukan proksi dalam konflik di Timur Tengah, dilansir dari Reuters.
Sebelumnya, pemerintah AS dikabarkan telah setuju untuk membiarkan delapan negara, termasuk sekutu dekatnya Korea Selatan dan Jepang, serta India, untuk tetap membeli minyak Iran setelah menerapkan kembali sanksi di Teheran mulai Senin.
(prm) Next Article Senat Loloskan RUU Pendanaan Militer, ZTE Dapat Dihukum Lagi
Berbicara pada briefing harian di Beijing, juru bicara kementerian luar negeri Hua Chunying tidak secara langsung mengomentari apakah China telah diberikan pengecualian dari sanksi Iran oleh Amerika Serikat.
Pengenaan kembali sanksi AS pada hari Senin yang menargetkan penjualan minyak Iran dan sektor perbankan merupakan bagian dari upaya Presiden AS Donald Trump untuk memaksa Iran menghentikan program rudal nuklir dan balistiknya secara langsung, serta dukungannya untuk pasukan proksi dalam konflik di Timur Tengah, dilansir dari Reuters.
(prm) Next Article Senat Loloskan RUU Pendanaan Militer, ZTE Dapat Dihukum Lagi
Most Popular