
Proyek Tol Layang Jakarta-Cikampek Capai 54%
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
04 November 2018 14:21

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bukaka Teknik Utama Tbk terlibat dalam pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated.
Perseroan yang dirintis oleh Grup Kalla ini bertindak sebagai penyedia rangka dalam tol yang dibangun melayang itu.
Direktur Utama Bukaka, Irsal Kamarudin, mengatakan progres total proyek itu hingga Kuartal III-2018 telah mencapai 54%.
"54% itu secara total, kalau pekerjaan Bukaka mungkin baru 42%," kata Irsal saat ditemui di sela peringatan 40 tahun Bukaka di komplek Monumen Nasional (Monas), Minggu (4/11/2018).
Adapun Bukaka terlibat sebagai sub-kontraktor, di mana proyek ini dikerjakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk bersama PT Acset Indonusa Tbk selaku kontraktor utama.
Proyek ini dimulai sejak 2017 dengan nilai kontrak Rp 13,53 triliun dan ditargetkan selesai pada tahun 2019.
Waskita memiliki porsi pengerjaan sebesar 51% yaitu ruas dari Cikunir hingga Cikarang Utama sepanjang 19 kilometer. Sementara sisanya dari Cikarang Utama menuju Karawang Barat dikerjakan oleh PT Acset Indonusa Tbk.
Dalam hal ini, tugas yang dibebankan kepada Bukaka, baru bisa digarap mengikuti perkembangan pembangunan yang dikerjakan Waskita dan Acset.
"Karena kita kan baru bisa pasang steel setelah kolom selesai. Namun kami bersama-sama Waskita dan Acset mempercepat ini agar segera jadi. Kalau nggak kan kasihan macet terus," beber Irsal.
Dikatakan bahwa terdapat sejumlah kendala dalam proses pengerjaan. Hanya saja, Irsal tidak menyampaikan secara rinci.
"Ada beberapa kendala sedang kita pikirkan, tapi semua akan teratasi dengan baik. Kita targetkan Juni [2019], Lebaran sudah operasi. Tentu akan bisa. Karena ini jembatan kan 36,8 km, bisa kerja simultan. Yang supaya kita pikirkan jangan sampai ganggu lalu lintasnya," pungkasnya.
(ray/ray) Next Article Progres Tol Layang Jakarta-Cikampek 42%, Tuntas April 2019
Perseroan yang dirintis oleh Grup Kalla ini bertindak sebagai penyedia rangka dalam tol yang dibangun melayang itu.
Direktur Utama Bukaka, Irsal Kamarudin, mengatakan progres total proyek itu hingga Kuartal III-2018 telah mencapai 54%.
Adapun Bukaka terlibat sebagai sub-kontraktor, di mana proyek ini dikerjakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk bersama PT Acset Indonusa Tbk selaku kontraktor utama.
Proyek ini dimulai sejak 2017 dengan nilai kontrak Rp 13,53 triliun dan ditargetkan selesai pada tahun 2019.
Waskita memiliki porsi pengerjaan sebesar 51% yaitu ruas dari Cikunir hingga Cikarang Utama sepanjang 19 kilometer. Sementara sisanya dari Cikarang Utama menuju Karawang Barat dikerjakan oleh PT Acset Indonusa Tbk.
Dalam hal ini, tugas yang dibebankan kepada Bukaka, baru bisa digarap mengikuti perkembangan pembangunan yang dikerjakan Waskita dan Acset.
"Karena kita kan baru bisa pasang steel setelah kolom selesai. Namun kami bersama-sama Waskita dan Acset mempercepat ini agar segera jadi. Kalau nggak kan kasihan macet terus," beber Irsal.
Dikatakan bahwa terdapat sejumlah kendala dalam proses pengerjaan. Hanya saja, Irsal tidak menyampaikan secara rinci.
"Ada beberapa kendala sedang kita pikirkan, tapi semua akan teratasi dengan baik. Kita targetkan Juni [2019], Lebaran sudah operasi. Tentu akan bisa. Karena ini jembatan kan 36,8 km, bisa kerja simultan. Yang supaya kita pikirkan jangan sampai ganggu lalu lintasnya," pungkasnya.
(ray/ray) Next Article Progres Tol Layang Jakarta-Cikampek 42%, Tuntas April 2019
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular