Mudik Libur Natal Bisa Lewat Tol Salatiga-Kartasura

Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
02 November 2018 13:34
Ruas Salatiga-Kartasura merupakan bagian dari Tol Semarang-Solo.
Foto: Proyek Tol Salatiga-Kartasura (Biro PUPR)
Jakarta, CNBC Indonesia - Progres proyek ruas jalan tol Salatiga-Kartasura sepanjang 32 km kini sudah mencapai 92% dan ditargetkan selesai pada November 2018. Sejalan dengan itu, ruas tersebut dapat digunakan untuk arus mudik Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan ruas Salatiga-Kartasura merupakan bagian dari jalan tol Semarang-Solo.

"Insya Allah seluruh Tol Trans Jawa akan kita operasikan sebelum akhir Desember 2018, termasuk ruas Salatiga-Kartasura untuk mudik Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Semua sudah operasional bukan fungsional lagi. Kemungkinan masih kita gratiskan hingga ditetapkan tarif definitifnya pada Januari 2019," kata Menteri Basuki, melalui siaran pers hari ini, Jumat (2/11/2018).

Tol Salatiga-Kartasura Bisa Dilalui Saat Libur NatalFoto: Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono (Kementerian PUPR).

Selain ruas Salatiga-Kartasura, ruas tol Trans Jawa lainnya yang akan rampun dan dioperasikan secara bertahap adalah Pejagan-Pemalang, Sragen-Ngawi, Batang-Semarang, Salatiga-Kartasura, Pemalang-Batang dan Wilangan-Kertosono.

Adapun terkait pembangunan Jembatan Kali Kenteng yang menjadi titik kritis pada arus mudik Lebaran 2018, saat ini progress konstruksinya sudah mencapai 95%.

"Sekarang tersisa tiga span sepanjang 120 meter untuk pengecoran mulai tanggal 3 November. Pada minggu berikutnya diperkirakan sudah bisa dilewati mobil kecil, sambil menunggu umur beton cukup. Umur beton yang ideal setelah pengecoran adalah 28 hari untuk kemudian dapat dilakukan uji beban," jelas Menteri Basuki.

Mudik Libur Natal Bisa Lewat Tol Salatiga-KartasuraFoto: Tol Semarang-Solo (Kementerian PUPR).


Jembatan Kali Kenteng berada di Seksi 3 dan 4 tol Semarang-Solo, dibangun oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Jasamarga Solo Ngawi (PT. JSN) memiliki panjang 496 meter dengan jumlah pilar sebanyak 13 buah dimana pilar tertinggi mencapai 40 meter.

Tol Semarang-Solo memiliki total panjang 72,64 km, dibangun dengan investasi yang cukup besar yakni lebih dari Rp 7 triliun. Pembangunan Seksi 1-3 yakni dari Semarang hingga Salatiga dilakukan oleh PT. Trans Marga Jateng dan sudah beroperasi.



(ray/roy) Next Article Makin Wuzz.. Tol Layang Ujung Padang Seksi 3 Resmi Beroperasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular