
Internasional
Negara-negara Eropa Kutuk Pembunuhan Khashoggi
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
22 October 2018 14:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Jerman, Inggris, dan Prancis mengeluarkan pernyataan yang mengutuk pembunuhan terhadap jurnalis Saudi Jamal Khashoggi. Mereka juga meragukan informasi yang disebarkan pemerintah Arab Saudi dan menuntut pengungkapan fakta yang sebenarnya tentang kematian Khashoggi.
"Tidak ada yang bisa membenarkan pembunuhan ini dan kami sangat mengutuknya," kata Jerman, Inggris dan Prancis dalam pernyataan bersama.
"Masih perlu klarifikasi mendesak tentang apa yang sebenarnya terjadi [...] lebih dari hipotesa yang dikemukakan sejauh ini dalam investigasi Saudi, yang perlu didukung dengan fakta-fakta yang dianggap kredibel."
Dunia internasional semakin skeptis dengan keterangan dari pihak Arab, menyusul penjelasan seorang pejabat pemerintah terbaru yang bertentangan dengan informasi sebelumnya.
Penjelasan itu menyebutkan rincian tentang bagaimana 15 warga Saudi dikirim untuk berkonfrontasi dengan Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki pada tanggal 2 Oktober. Mereka mengancam akan meracuni dan menculiknya, kemudian membunuhnya dengan cara mencekik saat Khashoggi melawan.
Seorang anggota tim kemudian menggunakan pakaian Khashoggi supaya dia terlihat seakan-akan sudah meninggalkan konsulat.
Sebelumnya, pemerintah Saudi mengumumkan kematian Khashoggi, dua pekan setelah si jurnalis hilang setelah masuk ke konsulat untuk mengambil dokumen pernikahan.
Mereka menyebut jurnalis kawakan itu tewas dalam perkelahian dengan beberapa orang yang ditemuinya di dalam gedung konsulat.
(prm) Next Article CCTV Rekam Pria yang Bawa Tubuh Khashoggi
"Tidak ada yang bisa membenarkan pembunuhan ini dan kami sangat mengutuknya," kata Jerman, Inggris dan Prancis dalam pernyataan bersama.
"Masih perlu klarifikasi mendesak tentang apa yang sebenarnya terjadi [...] lebih dari hipotesa yang dikemukakan sejauh ini dalam investigasi Saudi, yang perlu didukung dengan fakta-fakta yang dianggap kredibel."
Penjelasan itu menyebutkan rincian tentang bagaimana 15 warga Saudi dikirim untuk berkonfrontasi dengan Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki pada tanggal 2 Oktober. Mereka mengancam akan meracuni dan menculiknya, kemudian membunuhnya dengan cara mencekik saat Khashoggi melawan.
Seorang anggota tim kemudian menggunakan pakaian Khashoggi supaya dia terlihat seakan-akan sudah meninggalkan konsulat.
Sebelumnya, pemerintah Saudi mengumumkan kematian Khashoggi, dua pekan setelah si jurnalis hilang setelah masuk ke konsulat untuk mengambil dokumen pernikahan.
Mereka menyebut jurnalis kawakan itu tewas dalam perkelahian dengan beberapa orang yang ditemuinya di dalam gedung konsulat.
(prm) Next Article CCTV Rekam Pria yang Bawa Tubuh Khashoggi
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular