Kalah dari Belanja Online, Mal Cuma Jadi Tempat Berkumpul

Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
10 October 2018 13:44
Belanja online semakin berkembang di Indonesia.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan ritel di toko konvensional tergerus dengan perkembangan belanja online.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan saat ini bahkan sudah terjadi pergeseran di mana pusat perbelanjaan (Mal) berubah fungsi menjadi tempat hiburan dan berkumpul.

Sementara, penjualan secara online terus tumbuh karena menawarkan kemudahan dan kenyamanan bagi konsumen.

Mendag menuturkan harus ada kolaborasi antara penjualan online dengan penjualan konvensional.

"Jika hanya dilakukan secara luring [luar jaringan/konvensional], maka penjualan malah akan menurun. Kunci utama untuk bertahan adalah bisa menyesuaikan diri dengan gaya hidup yang sedang terjadi di seluruh dunia," ujarnya saat membuka Jatim Fair 2018, melalui keterangan pers dikutip Rabu (10/10/2018).



Enggar juga mengatakan Indonesia harus memperkuat perdagangan di dalam negeri guna menghadapi situasi ekonomi global, dengan cara pemerintah dan pelaku usaha termasuk UKM harus bekerja sama.

"Mari kita tumbuh bersama UKM untuk bisa berjaya di dalam negeri dan bersiap untuk 'go international'. Jangan sampai produk luar yang masuk ke Indonesia, tetapi produk kita tidak dapat menembus pasar di mancanegara," kata Mendag.

Mendag juga mengingatkan terbukanya peluang ekspor yang lebih besar akibat perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. "Kita harus dapat memanfaatkan peluang ekspor komoditas yang terbuka akibat perang dagang AS-China," imbuhnya.
(ray/ray) Next Article Mendag Lutfi Tegaskan Tak akan Nyerah Lawan Mafia Pangan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular