
Korban Tewas Gempa & Tsunami Palu Mencapai 832 Orang
Arina Yulistara, CNBC Indonesia
30 September 2018 14:01

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) menyatakan korban meninggal dunia akibat gempat di Donggala, Palu, Sulawesi Tengah, mencapai 832 orang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutop Purwo Nugroho, mengatakan diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah dan masih banyak jenazah belum terindentifikasi.
Saat ini, kata dia, upaya SAR terus dijalankan dengan salah satu fokus adalah menyelamatkan korban yang ada di Hotel Roa-Roa di Palu.
"Diduga masih ada 50-60 orang tertimbun reruntuhan," katanya dalam konferensi pers hari ini, Minggu (30/9/2018).
Seperti diketahui, bencana gempa bumi mengguncang Donggal, Palu, pada Jumat (28/9/2018) dengan kekuatan 7,4 skala richter. Gempa tersebut kemudian disusul oleh tsunami.
Sutopo mengatakan saat ini listrik masih padam di Palu akibat 5 gardu induk tak bisa beroperasi.
(ray/ray) Next Article Wiranto Jelaskan Soal Kabar Penjarahan Minimarket di Palu
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutop Purwo Nugroho, mengatakan diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah dan masih banyak jenazah belum terindentifikasi.
Saat ini, kata dia, upaya SAR terus dijalankan dengan salah satu fokus adalah menyelamatkan korban yang ada di Hotel Roa-Roa di Palu.
"Diduga masih ada 50-60 orang tertimbun reruntuhan," katanya dalam konferensi pers hari ini, Minggu (30/9/2018).
Seperti diketahui, bencana gempa bumi mengguncang Donggal, Palu, pada Jumat (28/9/2018) dengan kekuatan 7,4 skala richter. Gempa tersebut kemudian disusul oleh tsunami.
Sutopo mengatakan saat ini listrik masih padam di Palu akibat 5 gardu induk tak bisa beroperasi.
(ray/ray) Next Article Wiranto Jelaskan Soal Kabar Penjarahan Minimarket di Palu
Most Popular