Gempa di Sulteng, Bagaimana IMF-World Bank Meeting di Bali?
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
30 September 2018 09:13
Jakarta, CNBC Indonesia - Gempa dan tsunami melanda Donggal di Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9/2018).
Bencana itu terjadi setelah gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 5 Agustus 2018.
Dua bencana di NTB dan Sulteng ini terjadi di saat Indonesia bersiap menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan IMF - World Bank pada 12-14 Oktober 2018 di Bali.
Lalu, apakah adanya bencana ini dapat mempengaruhi penyelenggaraan IMF - World Bank nanti?
Peter Jacobs, Ketua Task Force Bank Indonesia untuk perhelatan itu, mengatakan hingga kemarin belum ada perubahan terkait detail acara.
"Belum ada update, tetapi sama seperti ketika Lombok gempa, mereka sangat percaya dengan evacuation plan kita," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Sabtu (29/9/2018).
Dia menuturkan panitia selalu mengkomunikasikan setiap perkembangan guna membuat peserta tetap terinformasi.
"Komunikasi kita tingkatkan dengan update setiap perkembangan. Itu membuat peserta lebih nyaman," ujar Peter.
(ray/ray) Next Article Wiranto Jelaskan Soal Kabar Penjarahan Minimarket di Palu
Bencana itu terjadi setelah gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 5 Agustus 2018.
Dua bencana di NTB dan Sulteng ini terjadi di saat Indonesia bersiap menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan IMF - World Bank pada 12-14 Oktober 2018 di Bali.
Peter Jacobs, Ketua Task Force Bank Indonesia untuk perhelatan itu, mengatakan hingga kemarin belum ada perubahan terkait detail acara.
"Belum ada update, tetapi sama seperti ketika Lombok gempa, mereka sangat percaya dengan evacuation plan kita," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Sabtu (29/9/2018).
Dia menuturkan panitia selalu mengkomunikasikan setiap perkembangan guna membuat peserta tetap terinformasi.
"Komunikasi kita tingkatkan dengan update setiap perkembangan. Itu membuat peserta lebih nyaman," ujar Peter.
(ray/ray) Next Article Wiranto Jelaskan Soal Kabar Penjarahan Minimarket di Palu
Most Popular