Sampai 2025, RI Kelebihan Pasokan Semen 40 Juta Ton/Tahun

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
28 September 2018 13:32
Pemerintah diminta menyetop adanya penambahan kapasitas pabrik semen.
Foto: Ilustrasi Pekerja menaikkan semen ke kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Kamis (20/9). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC IndonesiaIndustri semen di Indonesia diketahui tengah mengalami kelebihan pasokan atau oversupply.

Direktur Pemasaran & Supply Chain PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), Adi Munandir, mengatakan kondisi oversupply 40 juta ton ini akan berlangsung hingga 2025.

"Dengan pertumbuhan konsumsi semen 5% per tahun, kondisi oversupply 40 juta ton kemungkinan bakal stay sampai 2025," katanya ketika diwawancara CNBC Indonesia pada Rabu (26/9/2018).

Foto: Ilustrasi Pekerja menaikkan semen ke kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Kamis (20/9). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)


Dia memaparkan pada tahun ini total kapasitas produksi semen nasional sudah mencapai 107 juta ton/tahun. Kemudian, lanjutnya, dalam waktu dekat ada lagi pabrik baru sehingga total kapasits mencapai 120 juta ton/tahun.



"Kalau demand tahun kemarin hanya sekitar 63 juta ton, dengan growth sekitar 5% tahun depan masih ada selisih 30-40 juta ton/tahun. Jadi kalau growth-nya tetap sama, sampai 2025 bakal oversuplai," ujar Adi.

Melihat kondisi tersebut maka pemerintah diminta agar menyetop penambahan kapasitas baru.

"Dalam kondisi overcapacity, kalau demand tidak tumbuh sesuai dengan ekspektasi maka yang pertama harus dilakukan adalah menghentikan atau mengurangi dampak overcapacity. Caranya cuma satu: tidak ada penambahan kapasitas baru atau tambahan komoditas baru ke dalam negeri."
(ray/roy) Next Article BUMN Semen Curhat: Produksi Lebih, Asing Bangun Pabrik Terus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular