Internasional

India Tunda Lagi Pengenaan Bea Impor terhadap Produk AS

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
18 September 2018 13:12
India telah menunda penerapan tarif yang lebih tinggi terhadap beberapa barang yang diimpor dari Amerika Serikat (AS) hingga 2 November.
Foto: CNBC
Jakarta, CNBC Indonesia - India telah menunda penerapan tarif yang lebih tinggi terhadap beberapa barang yang diimpor dari Amerika Serikat (AS) hingga 2 November, menurut keputusan pemerintah. Ini adalah kali kedua pemerintah menunda langkah pembalasannya terhadap tarif impor AS pada produk baja dan aluminium.

Selisih perdagangan antara India dan AS telah meningkat sejak Presiden Donald Trump mengambil alih pemerintahan. Namun, keputusan India untuk menunda pengenaan bea impor terjadi saat kedua negara tersebut merundingkan sebuah paket untuk menghapus perseteruan perdagangan atas sejumlah barang.



New Delhi, yang marah karena penolakan Washington untuk membebaskannya dari tarif baja dan aluminium, pada bulan Juni memutuskan untuk menaikkan tarif impor mulai tanggal 4 Agustus pada beberapa produk AS, termasuk almond, walnut, dan apel.

Pemerintah India kemudian menunda penerapan bea masuk hingga 18 September. Tetapi dengan negosiasi yang sedang berlangsung, pihaknya memutuskan untuk menunda lagi.

Awal bulan ini, India dan Amerika Serikat menandatangani perjanjian tentang komunikasi militer yang aman. Perjanjian tersebut telah terhenti selama bertahun-tahun karena kekhawatiran India bahwa hal itu akan membuka jaringan komunikasinya ke militer AS.

Secara terpisah, Trump mengobarkan lagi perang dagangnya dengan China pada hari Senin (17/9/2018). Ia menjatuhkan 10% tarif pada impor China senilai US$200 miliar (Rp 2.978 triliun).
(prm) Next Article India Akan Gugat AS ke WTO Jika Tolak Pengecualian Tarif Baja

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular