
Bea Impor Baja Mau Dihapus, Perang Dagang AS-Meksiko Mereda
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
16 May 2019 12:52

Washington, CNBC Indonesia - Meksiko hampir menyelesaikan perselisihannya denganĀ Amerika Serikat (AS) mengenai bea impor baja dan aluminium tanpa kuota, tetapi berharap Kanada dapat mencapai hal serupa sebelum mereka membuat kesepakatan, kata wakil menteri luar negeri Meksiko untuk Amerika Utara Jesus Seade, Rabu (16/5/2019).
Seade mengatakan kepada Reuters melalui telepon bahwa kesepakatan untuk menghapus Pasal 232 tentang bea masuk "hampir terjadi" tetapi dia ingin Kanada berada di posisi yang sama dalam negosiasinya dengan Washington.
"Apa yang kami bicarakan selama seminggu," katanya, "adalah menghapuskan (pasal) 232 tanpa kuota." Ia juga mengatakan "sangat mungkin" bagi Kanada untuk bisa mencapai kesepakatan serupa.
Pergerakan mendadak dalam perdagangan di masa depan dapat ditangani melalui "sistem konsultasi dan pemantauan", tambahnya. Ia juga mengatakan Meksiko masih memiliki opsi untuk membuat kesepakatan tanpa Kanada.
Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin juga menyatakan optimismenya tentang masa depan penyelesaian masalah tarif impor baja ini, tetapi seorang pejabat tinggi Kanada menghindari berkomentar langsung tentang kemungkinan itu.
"Saya pikir kita sudah dekat dengan kesepahaman dengan Meksiko dan Kanada," mengenai penyelesaian tarif impor, kata Mnuchin pada dengar pendapat subkomite Senat AS. Dia tidak memberikan perincian tentang kemungkinan perjanjian itu.
Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland mengatakan dia membahas tarif impor baja Kanada dengan Perwakilan Dagang AS (USTR) Robert Lighthizer pada hari Rabu, tetapi menolak mengatakan apakah kedua negara sudah dekat dengan kesepakatan.
"Kami membuat kasus seperti yang telah kami lakukan selama beberapa waktu bahwa hasil terbaik untuk Kanada dan Amerika adalah dengan menghapuskan bea impor itu dan meneken perdagangan bebas antara kedua negara kami," katanya kepada wartawan setelah pertemuan di Washington.
Seorang juru bicara USTR menolak berkomentar tentang pertemuan tersebut.
Ditanya tentang prospek kesepakatan, Freeland mengatakan dia tidak akan membahas strategi negosiasi Kanada. Dia menambahkan bahwa jika Washington tetap memberlakukan tarif impornya, itu akan "sangat, sangat menimbulkan masalah" bagi ratifikasi kesepakatan perdagangan AS-Meksiko-Kanada (USMCA) yang baru di Kanada.
Meksiko dan Kanada memberlakukan tarif impor terhadap sejumlah produk AS sebagai balasan atas bea masuk baja Trump. Langkah itu diambil untuk menekan Washington agar mencabut bea impornya.
Meksiko mengatakan telah menyiapkan daftar produk yang direvisi untuk memukul berbagai sektor ekonomi AS jika perlu, tetapi belum menerapkannya.
Sebagai tanda mencairnya ketegangan, Seade mengatakan inilah bukan waktu yang tepat untuk menargetkan produk baru.
"Itu tidak perlu karena saya pikir prioritas utama adalah mencapai kesepakatan terlebih dahulu."
(prm) Next Article Perang Dagang dengan China Belum Kelar, Trump Serang Meksiko
Seade mengatakan kepada Reuters melalui telepon bahwa kesepakatan untuk menghapus Pasal 232 tentang bea masuk "hampir terjadi" tetapi dia ingin Kanada berada di posisi yang sama dalam negosiasinya dengan Washington.
"Apa yang kami bicarakan selama seminggu," katanya, "adalah menghapuskan (pasal) 232 tanpa kuota." Ia juga mengatakan "sangat mungkin" bagi Kanada untuk bisa mencapai kesepakatan serupa.
Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin juga menyatakan optimismenya tentang masa depan penyelesaian masalah tarif impor baja ini, tetapi seorang pejabat tinggi Kanada menghindari berkomentar langsung tentang kemungkinan itu.
"Saya pikir kita sudah dekat dengan kesepahaman dengan Meksiko dan Kanada," mengenai penyelesaian tarif impor, kata Mnuchin pada dengar pendapat subkomite Senat AS. Dia tidak memberikan perincian tentang kemungkinan perjanjian itu.
Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland mengatakan dia membahas tarif impor baja Kanada dengan Perwakilan Dagang AS (USTR) Robert Lighthizer pada hari Rabu, tetapi menolak mengatakan apakah kedua negara sudah dekat dengan kesepakatan.
"Kami membuat kasus seperti yang telah kami lakukan selama beberapa waktu bahwa hasil terbaik untuk Kanada dan Amerika adalah dengan menghapuskan bea impor itu dan meneken perdagangan bebas antara kedua negara kami," katanya kepada wartawan setelah pertemuan di Washington.
![]() |
Seorang juru bicara USTR menolak berkomentar tentang pertemuan tersebut.
Ditanya tentang prospek kesepakatan, Freeland mengatakan dia tidak akan membahas strategi negosiasi Kanada. Dia menambahkan bahwa jika Washington tetap memberlakukan tarif impornya, itu akan "sangat, sangat menimbulkan masalah" bagi ratifikasi kesepakatan perdagangan AS-Meksiko-Kanada (USMCA) yang baru di Kanada.
Meksiko dan Kanada memberlakukan tarif impor terhadap sejumlah produk AS sebagai balasan atas bea masuk baja Trump. Langkah itu diambil untuk menekan Washington agar mencabut bea impornya.
Meksiko mengatakan telah menyiapkan daftar produk yang direvisi untuk memukul berbagai sektor ekonomi AS jika perlu, tetapi belum menerapkannya.
Sebagai tanda mencairnya ketegangan, Seade mengatakan inilah bukan waktu yang tepat untuk menargetkan produk baru.
"Itu tidak perlu karena saya pikir prioritas utama adalah mencapai kesepakatan terlebih dahulu."
(prm) Next Article Perang Dagang dengan China Belum Kelar, Trump Serang Meksiko
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular