Internasional
China Batal Kirim Delegasi ke Perundingan Perang Dagang?
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
18 September 2018 12:21

Beijing, CNBC Indonesia - China sepertinya tidak akan mengirimkan delegasi perdagangan ke Washington, Amerika Serikat (AS). Kabar itu muncul setelah pemerintahan Presiden Donald Trump mengumumkan pengenaan tarif impor baru terhadap impor dari China, South China Morning Post melaporkan hari Selasa (18/9/2018) dengan mengutip seorang sumber di pemerintahan, dikutip dari Reuters.
Kabar itu menyatakan China sedang meninjau ulang rencana mengirimkan delegasi yang dipimpin Wakil Perdana Menteri Liu He ke AS pekan depan untuk menghadiri putaran perundingan perdagangan baru.
Sumber itu mengatakan Beijing belum membuat keputusan akhir namun situasi saat ini menjadi bahan pertimbangan bagi nasib diskusi dagang itu.
Bea impor baru AS itu akan mulai berlaku pada 24 September dengan tarif sebesar 10% terhadap berbagai produk China senilai US$200 miliar (Rp 2.978 triliun). Besaran bea masuk itu akan naik menjadi 25% di akhir tahun 2018.
Sebelumnya, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dikabarkan telah mengundang para pejabat senior China untuk melakukan perundingan dagang putaran terbaru setelah beberapa diskusi yang pernah dilakukan berakhir mengecewakan.
Namun, hari Senin sebelum tarif impor baru itu diumumkan, penasihat ekonomi Trump, Larry Kudlow, mengatakan sang presiden tidak puas dengan pembicaraan dengan China.
(prm) Next Article AS Dikabarkan Buka Perundingan Dagang Baru dengan China
Kabar itu menyatakan China sedang meninjau ulang rencana mengirimkan delegasi yang dipimpin Wakil Perdana Menteri Liu He ke AS pekan depan untuk menghadiri putaran perundingan perdagangan baru.
Sumber itu mengatakan Beijing belum membuat keputusan akhir namun situasi saat ini menjadi bahan pertimbangan bagi nasib diskusi dagang itu.
Sebelumnya, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dikabarkan telah mengundang para pejabat senior China untuk melakukan perundingan dagang putaran terbaru setelah beberapa diskusi yang pernah dilakukan berakhir mengecewakan.
Namun, hari Senin sebelum tarif impor baru itu diumumkan, penasihat ekonomi Trump, Larry Kudlow, mengatakan sang presiden tidak puas dengan pembicaraan dengan China.
(prm) Next Article AS Dikabarkan Buka Perundingan Dagang Baru dengan China
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular