Internasional

Segera Berunding, Trump Proses Tarif Baru Rp 2.980 T ke China

Roy Franedya, CNBC Indonesia
15 September 2018 07:14
Trump minta tarif sebesar US$200 miliar di proses.
Foto: REUTERS/Kevin Lamarque
Jakarta, CNBC IndonesiaPresiden AS Donald Trump telah menginstruksikan para pembantunya untuk memproses tarif baru sebesar US$ 200 miliar (Rp 2.980 triliun) pada produk-produk China, meskipun Menteri Keuangan Steven Mnuchin sedang memulai kembali pembicaraan perdagangan dengan China.

Hal ini disampaikan oleh sumber Reuters pada Jumat (14/9/2018). Belum diketahui dengan jelas kapan AS akan mengantifkan tarif tersebut.

Pekan lalu, Donald Trump memang mengatakan akan menambahkan tarif pada barang-barang China senilai US$ 200 miliar lainnya dan mengenakan tarif pada impor lain senilai US$267 miliar "siap untuk pemberitahuan singkat jika Saya ingin."

Pemerintahan Trump telah menuntut agar China memangkas surplus perdagangan sebesar US$ 375 miliar dengan AS, mengakhiri kebijakan untuk mengimpor teknologi dan kekayaan intelektual serta mengembalikan subsidi industri berteknologi tinggi.

Permintaan tanggapan publik mengenai tarif atas produk China US$200 miliar berakhir pekan lalu. Produk yang diincar mencakup berbagai produk teknologi internet dan elektronik lainnya, papan sirkuit cetak, dan barang-barang konsumsi mulai dari tas hingga sepeda dan furnitur.

Kantor Perwakilan Dagang AS mengatakan bahwa pihaknya berupaya untuk merevisi daftar berdasarkan isu yang diangkat dalam dengar pendapat publik dan pengiriman tertulis. Di putaran sebelumnya diperlukan waktu satu hingga dua minggu untuk membuat daftar revisi dan dua hingga tiga minggu lagi untuk mulai mengumpulkan tarif anti-China ini.

Keputusan itu muncul meskipun undangan Departemen Keuangan awal pekan ini kepada para pejabat senior China, termasuk Wakil Perdana Menteri Liu He, untuk pembicaraan lebih lanjut untuk mencoba menyelesaikan defisit dagang antara dua ekonomi terbesar dunia.

Kementerian Luar Negeri China mengatakan menyambut undangan itu, tetapi Trump kemudian mengajukan pertanyaan tentang hal itu, mengatakan di twitter bahwa ia tidak ada tekanan untuk membuat kesepakatan dengan Beijing dan bahwa Amerika Serikat "segera mendapatkan miliaran dari tarif & membuat produk sendiri. Jika kita bertemu, kita bertemu?"

Seorang juru bicara Departemen Keuangan tidak segera menanggapi pertanyaan tentang status undangan pembicaraan China. Seorang juru bicara USTR tidak menanggapi pertanyaan tentang tarif.
Segera Berunding, Trump Proses Tarif Baru Rp 2.980 T ke ChinaFoto: infografis/INI SEKTOR INDUSTRI AS YANG JADI KORBAN TARIF TRUMP & XI JINPING/Aristya Rahadian Krisabella



(roy/roy) Next Article AS-China Ribut Laut China Selatan, PM Singapura Buka Suara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular