Internasional
Trump Dorong Perang Dagang AS-China Masuki Babak Baru
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
18 September 2018 12:03

Washington, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Senin (17/9/2018) efektif memperkeruh salah satu hubungan dagang terbesar di dunia dengan mengumumkan rencana penerapan bea masuk baru terhadap produk impor China senilai US$200 miliar (Rp 2.978 triliun).
Jika ditambah tarif impor senilai US$50 miliar yang sudah diterapkan, ini berarti hampir setengah total produk yang Amerika beli dari China, negara sumber impor terbesar mereka, sekarang terkena hukuman bea masuk.
Seluruh sektor industri akan merasakan dampaknya, termasuk pertanian, manufaktur, tekstil, dan ritel.
Sementara, China yang merupakan pasar ekspor terbesar ketiga untuk AS telah bersumpah akan membalas dengan rencana penerapan tarif impor terhadap produk AS senilai US$60 miliar yang dikirim ke sana. Artinya, sekitar 80% ekspor AS ke China akan terkena bea masuk balasan.
Setengah ekspor ChinaPemerintahan Trump mengatakan sikap agresifnya dilakukan untuk menekan Beijing agar mengubah kebijakan yang memperbolehkan pencurian teknologi AS dan melemahkan para produsen AS, dilansir dari AFP.
Trump memulai perang dagang pada bulan Juli dan Agustus dengan menaikkan bea impor terhadap produk impor China senilai US$50 miliar. Adapun produk-produk yang menjadi incarannya adalah onderdil pesawat, perangkat keras komputer, mesin dan peralatan, alat optik dan operasi, serta otomotif.
Washington mengatakan produk-produk itu telah memperoleh keuntungan dari praktik dagang yang tidak adil.
Namun, pengumuman di hari Senin kembali memperpanas situasi. Menurut daftar awal yang dirilis di bulan Juli, pemerintah sekarang menargetkan US$8,4 miliar produk plastik, US$64,8 miliar mesin listrik, US$55,1 miliar peralatan, dan US$25,8 miliar mebel, serta makanan laut (seafood) dan daging dengan kisaran yang beragam.
Barang-barang lain yang sudah masuk ke dalam daftar incaran AS sejak musim panas termasuk mesin pemerah untuk sapi ternak, inkubator untuk anak ayam, pencatat data penerbangan, tabung x-ray, buldoser dan lampu busur, serta sepeda motor dan sepeda kumbang.
China menyerang balikImpor China dari AS tumbuh nyaris 500% selama lima tahun terakhir. Misalnya di tahun 2017, pembeli China menyumbang hampir satu dari lima dolar pendapatan ekspor AS.
Sejak itu, Beijing menuduh AS memulai "perang dagang terbesar dalam sejarah ekonomi".
Sebagai bentuk pembalasan, di bulan Juli China mengumumkan tarif impor untuk produk pertanian dan otomotif AS. Barang-barang yang ditargetkan Beijing termasuk kendaraan listrik hybrid dan off-road, batu bara, truk sampah, aspal, mesin MRI, dan sepeda motor.
Harley-Davidson harus menaikkan harga sepeda motor ikoniknya setidaknya sebesar 20% di China, kata seorang perwakilan toko di Beijing. Harley-Davidson masuk ke dalam daftar incaran bersama dengan daging sapi, daging babi, berbagai macam ikan, serta puluhan buah-buahan dan kacang-kacangan AS yang mulai terkena bea impor di bulan Juli.
Dampak yang paling menyakitkan mungkin adalah tarif impor terhadap kedelai AS, yang mematahkan pasar ekspor kunci bagi para petani AS. Pasalnya, para petani AS mengirimkan kedelai senilai US$14 miliar ke China tahun lalu.
Jika China kemudian menerapkan tarif impor baru terhadap produk impor AS senilai US$60 miliar, maka total ekspor AS yang terkena bea masuk balasan Beijing menjadi US$110 miliar dalam tingkat penjualan 2017.
Trump terima tentangan dari berbagai pihakDalam jangka waktu 50 hari menjelang pemilihan paruh waktu, banyak rekan Trump di Partai Republik yang resah dengan perang dagang Trump. Sikapnya juga telah mendapatkan begitu banyak tentangan dari para sosok senior di partai tersebut.
Para pejabat AS pada hari Senin mengatakan mereka sadar bisnis Amerika perlu mencari pemasok alternatif sebelum tarif dikenakan.
"Jika tarif menjadi 25% di awal tahun depan, Anda memiliki waktu hampir enam bulan untuk mempersiapkan bisnis Anda," kata seorang pejabat pemerintah senior kepada para reporter di hari Senin.
Dalam upaya lebih lanjut untuk menanggulangi dampak negatif, Washington membatalkan rencananya untuk menerapkan tarif impor terhadap sekitar 300 kategori produk.
Produk tersebut termasuk barang-barang konsumen populer seperti jam tangan pintar, perangkat dengan Bluetooth, bahan-bahan kimia untuk manufaktur, pertanian, tekstil, serta helm sepeda kumbang, kursi tinggi anak-anak, jok mobil, dan kotak bermain untuk balita.
(prm) Next Article Trump Kompori Lagi Isu Perang Dagang dengan China
Jika ditambah tarif impor senilai US$50 miliar yang sudah diterapkan, ini berarti hampir setengah total produk yang Amerika beli dari China, negara sumber impor terbesar mereka, sekarang terkena hukuman bea masuk.
Seluruh sektor industri akan merasakan dampaknya, termasuk pertanian, manufaktur, tekstil, dan ritel.
Setengah ekspor China
Trump memulai perang dagang pada bulan Juli dan Agustus dengan menaikkan bea impor terhadap produk impor China senilai US$50 miliar. Adapun produk-produk yang menjadi incarannya adalah onderdil pesawat, perangkat keras komputer, mesin dan peralatan, alat optik dan operasi, serta otomotif.
Washington mengatakan produk-produk itu telah memperoleh keuntungan dari praktik dagang yang tidak adil.
![]() |
Barang-barang lain yang sudah masuk ke dalam daftar incaran AS sejak musim panas termasuk mesin pemerah untuk sapi ternak, inkubator untuk anak ayam, pencatat data penerbangan, tabung x-ray, buldoser dan lampu busur, serta sepeda motor dan sepeda kumbang.
China menyerang balik
Sejak itu, Beijing menuduh AS memulai "perang dagang terbesar dalam sejarah ekonomi".
Sebagai bentuk pembalasan, di bulan Juli China mengumumkan tarif impor untuk produk pertanian dan otomotif AS. Barang-barang yang ditargetkan Beijing termasuk kendaraan listrik hybrid dan off-road, batu bara, truk sampah, aspal, mesin MRI, dan sepeda motor.
Harley-Davidson harus menaikkan harga sepeda motor ikoniknya setidaknya sebesar 20% di China, kata seorang perwakilan toko di Beijing. Harley-Davidson masuk ke dalam daftar incaran bersama dengan daging sapi, daging babi, berbagai macam ikan, serta puluhan buah-buahan dan kacang-kacangan AS yang mulai terkena bea impor di bulan Juli.
![]() Motor Harley Davidson Termahal |
Jika China kemudian menerapkan tarif impor baru terhadap produk impor AS senilai US$60 miliar, maka total ekspor AS yang terkena bea masuk balasan Beijing menjadi US$110 miliar dalam tingkat penjualan 2017.
Trump terima tentangan dari berbagai pihak
Para pejabat AS pada hari Senin mengatakan mereka sadar bisnis Amerika perlu mencari pemasok alternatif sebelum tarif dikenakan.
"Jika tarif menjadi 25% di awal tahun depan, Anda memiliki waktu hampir enam bulan untuk mempersiapkan bisnis Anda," kata seorang pejabat pemerintah senior kepada para reporter di hari Senin.
Dalam upaya lebih lanjut untuk menanggulangi dampak negatif, Washington membatalkan rencananya untuk menerapkan tarif impor terhadap sekitar 300 kategori produk.
Produk tersebut termasuk barang-barang konsumen populer seperti jam tangan pintar, perangkat dengan Bluetooth, bahan-bahan kimia untuk manufaktur, pertanian, tekstil, serta helm sepeda kumbang, kursi tinggi anak-anak, jok mobil, dan kotak bermain untuk balita.
(prm) Next Article Trump Kompori Lagi Isu Perang Dagang dengan China
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular