Internasional
China Balas Serangan Perang Dagang AS, Ini Targetnya
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
09 August 2018 07:02

Jakarta, CNBC Indonesia - China pada hari Rabu (8/8/2018) menyatakan akan membalas tarif impor terbaru yang dikenakan Amerika Serikat (AS) terhadap produk-produk dari Negeri Panda.
Kementerian Perdagangan China mengumumkan bea impor 25% terhadap berbagai produk AS senilai total US$16 miliar (Rp 230,5 triliun).
Ada 333 jenis produk yang menjadi target pemerintah China kali ini, termasuk mobil penumpang berukuran besar dan sepeda motor. Beberapa jenis bahan bakar serta kabel fiber optik juga masuk dalam daftar target terbaru China itu, CNBC International melaporkan.
China juga menyasar komoditas AS lainnya, seperti batu bara, lemak, Vaseline, aspal, produk-produk plastik, dan barang daur ulang.
Pengumuman dari China itu terjadi setelah kantor Perwakilan Perdagangan AS (USTR) mengumumkan daftar final produk China senilai US$16 miliar yang akan dikenai bea impor baru. Tarif itu akan mulai dikenakan pada 23 Agustus mendatang.
Dengan demikian, total nilai produk China yang terkena bea masuk 25% dari AS mencapai US$50 miliar.
Tarif impor China itu juga akan mulai dikenakan pada 23 Agustus tengah malam, menurut keterangan resmi kementerian di situsnya yang dikutip oleh AFP.
China tampaknya menepati janjinya untuk membalas setiap serangan AS dengan skala yang sama.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan China mengatakan pihaknya harus membalas bea impor AS "demi membela kehormatan negara".
(prm) Next Article Berubah Lagi, Trump Dikabarkan Siapkan Tarif Baru untuk China
Kementerian Perdagangan China mengumumkan bea impor 25% terhadap berbagai produk AS senilai total US$16 miliar (Rp 230,5 triliun).
Ada 333 jenis produk yang menjadi target pemerintah China kali ini, termasuk mobil penumpang berukuran besar dan sepeda motor. Beberapa jenis bahan bakar serta kabel fiber optik juga masuk dalam daftar target terbaru China itu, CNBC International melaporkan.
Pengumuman dari China itu terjadi setelah kantor Perwakilan Perdagangan AS (USTR) mengumumkan daftar final produk China senilai US$16 miliar yang akan dikenai bea impor baru. Tarif itu akan mulai dikenakan pada 23 Agustus mendatang.
Dengan demikian, total nilai produk China yang terkena bea masuk 25% dari AS mencapai US$50 miliar.
Tarif impor China itu juga akan mulai dikenakan pada 23 Agustus tengah malam, menurut keterangan resmi kementerian di situsnya yang dikutip oleh AFP.
China tampaknya menepati janjinya untuk membalas setiap serangan AS dengan skala yang sama.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan China mengatakan pihaknya harus membalas bea impor AS "demi membela kehormatan negara".
(prm) Next Article Berubah Lagi, Trump Dikabarkan Siapkan Tarif Baru untuk China
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular