Internasional

China Akan Balas Bea Masuk Apapun yang Dikenakan AS

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
17 September 2018 18:11
Kementerian Luar Negeri China pada hari Senin (17/9/2018) mengatakan akan membalas Amerika Serikat (AS) jika Washington memberlakukan bea masuk baru.
Perang Dagang AS-China (Foto: Aristya Rahadian Krisabella)
Beijing, CNBC Indonesia - Kementerian Luar Negeri China pada hari Senin (17/9/2018) mengatakan akan membalas Amerika Serikat (AS) jika Washington memberlakukan bea masuk baru terhadap produk Negeri Tirai Bambu senilai US$200 miliar (Rp 2.978 triliun).

"Jika AS meluncurkan bea masuk baru, China akan mengambil tindakan balasan untuk memastikan hak dan kepentingan kami yang sah," kata Geng Shuang, juru bicara kementerian, dilansir dari AFP.



Dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini telah berseteru selama berbulan-bulan dalam perang dagang yang akan melukai konsumen di kedua negara.

Trump telah menerapkan bea masuk 25% pada barang China senilai US$50 miliar. Beijing juga serta-merta membalas dengan mengenakan bea impor terhadap impor dari AS dengan nilai yang sama persis.

Minggu lalu, China menyambut tawaran AS untuk mengadakan pembicaraan perdagangan baru dan mengatakan kedua belah pihak sedang mendiskusikan beberapa rincian. Hal ini memberikan harapan untuk kedua negara agar mundur dari jurang perang dagang besar-besaran.

Industri yang Terdampak Perang Dagang AS-ChinaFoto: infografis/INI SEKTOR INDUSTRI AS YANG JADI KORBAN TARIF TRUMP & XI JINPING/Aristya Rahadian Krisabella
Tetapi, Wall Street Journal melaporkan Presiden AS Donald Trump berencana mengumumkan bea masuk terhadap US$200 miliar barang China minggu ini. Langkah itu dapat membuat para petinggi China membatalkan pertemuan.

AS mengimpor sekitar US$500 miliar barang dari China.

Serangkaian perang dagang membuat bursa saham China anjlok lebih dari 1% dengan Indeks Shanghai Composite turun menjadi 2.651,79 pada Senin, Ini merupakan posisi terendah sejak 2014.



"Konflik perdagangan yang meningkat ini tidak menguntungkan siapapun," kata Geng.

"Kami selalu mengatakan negosiasi berdasarkan kesetaraan, kejujuran, dan saling menghormati merupakan satu-satunya jalan keluar yang benar dari masalah perdagangan saat ini antara China dan AS, "kata Geng.

Sebagai tanggapan terhadap ancaman bea masuk Trump, China telah menaikkan bea masuk dari 5% hingga 25% terhadap US$60 miliar barang AS termasuk kulit babi, cocoa butter, dan kondom.
(prm) Next Article Trump Dorong Perang Dagang AS-China Masuki Babak Baru

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular