
Luhut: Proyek Listrik 15.200 MW Ditunda Satu Tahun
Lidya Julita Sembiring Kembaren, CNBC Indonesia
05 September 2018 16:50

Jakarta, CNBC Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan salah satu upaya penyelamatan rupiah dari sektor energi terkait dengan program 35 ribu MW.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyampaikan target dan jadwal operasional pembangkit listrik dengan total kapasitas 15.200 MW dimundurkan.
"Supaya impornya bisa dikurangi," ujar Luhut saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Menurut dia, banyak perusahaan produsen listrik yang tidak disiplin dalam mengimpor komponen pembangkit listrik. Tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang seharusnya berada pada level 40 persen, ternyata hanya 20 persen.
"Karena banyak yang bisa diproduksi dalam negeri tapi mereka masih impor," kata Luhut.
Politikus senior Partai Golkar itu menuturkan penundaan proyek pembangkit listrik 35 ribu MW paling tidak berlangsung setahun. Tujuannya agar kondisi perekonomian kondusif terlebih dahulu.
Lebih lanjut, Luhut mengklaim langkah itu tidak akan berpengaruh kepada target program 35 ribu MW.
"Kan ini lebih banyak proyek pembangunan yang di Jawa. Karena kalau di jawa kan emang sudah berlebih kan ya. Tapi saya kira, kita juga enggak bisa postpone itu terlalu lama. Jonan (Menteri ESDM Ignasisus Jonan) akan hitung itu dengan baik," ujar Luhut.
(miq/miq) Next Article Mengukur Kemajuan Program 35 Ribu Megawatt
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyampaikan target dan jadwal operasional pembangkit listrik dengan total kapasitas 15.200 MW dimundurkan.
"Supaya impornya bisa dikurangi," ujar Luhut saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Politikus senior Partai Golkar itu menuturkan penundaan proyek pembangkit listrik 35 ribu MW paling tidak berlangsung setahun. Tujuannya agar kondisi perekonomian kondusif terlebih dahulu.
Lebih lanjut, Luhut mengklaim langkah itu tidak akan berpengaruh kepada target program 35 ribu MW.
"Kan ini lebih banyak proyek pembangunan yang di Jawa. Karena kalau di jawa kan emang sudah berlebih kan ya. Tapi saya kira, kita juga enggak bisa postpone itu terlalu lama. Jonan (Menteri ESDM Ignasisus Jonan) akan hitung itu dengan baik," ujar Luhut.
(miq/miq) Next Article Mengukur Kemajuan Program 35 Ribu Megawatt
Most Popular