Megaproyek 35 Ribu MW Baru Kelar di 2029

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
05 February 2020 17:22
ESDM sebut proyek 35 ribu megawatt bakal tuntas di 2029
Foto: PLN (dok. PLN)
Jakarta, CNBC Indonesia - Megaproyek kelistrikan 35.000 MW yang sudah digagas sejak tahun 2015 progressnya belum signifikan. Sampai akhir tahun 2020 kapasitas yang terbangun baru ditargetkan 15.634 MW.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana kapasitas pembangki 35.000 MW akan selesai terbangun pada 2029 mendatang. Rida menyebut keterlambatan ini karena asumsi makro saat menggagas proyek ini tidak sama.

"Saya denger dulu 35.000 MW dirancang dengan asumsi 7-8% (pertumbuhan ekonomi). Pertumbuhan listrik 1,2 kali. Sementara pertumbuhan ekonomis sekarang sekitar 5%, kenyataan seperti itu. Tapi memang ada perlambatan sampai 2029. Kan prediksi awal pertumbuhan ekonomi," ungkapya di Komisi VII dalam rapat dengar pendapat (RDP), Selasa, (5/02/2020).

Rida menganggap munudurnya megaproyek 35.000 MW sebagai keberuntungan, pasalnya seiring dengan pembangunan PLN juga mencari pasar baru. Dirinya menyebut demand dari listrik saat ini rendah.

[Gambas:Video CNBC]




"Malah pertumbuhan listriknya cuma 4,5%, untung aja lambat, kalau nggak babak belur," imbuhnya.

Mengatasi kelebihan kapasitas ini, Rida menyebut akan fokus menggarap transmisi dan distribusi. Sehingga terjadi interkoneksi antar wilayah. Jika transmisi sudah terbangun, imbuhnya, tidak akan ada lagi kendala bagi industri untuk membangun di mana saja, karena listrik sudah bisa disalurkan.

"Over kapasitas nyata, adalah bagaimana ini disalurkan. Makanya fokus ke transmisi dan distribusi. Tidak meninggalkan sepenuhnya pembangkit, bagaimana membangun transmisi interkoneksi antar wilayah," jelasnya.


(gus/gus) Next Article Proyek 35 Ribu MW Beroperasi Rp 101 T, Ini Progresnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular