
November 2019, 5071 MW dari Mega Proyek 35 Ribu MW Beroperasi
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
27 December 2019 17:07

Jakarta, CNBC Indonesia- Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mencatat, sampai dengan November 2019, realisasi pembangunan program kelistrikan 35 ribu megawatt (MW) baru beroperasi 5.071 MW atau baru terealisasi 14%.
"21.824,8 MW masih konstruksi. Ini memang beberapa proyek yang bisa operasi sebagian," kata Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2019).
Adapun berdasarkan data KPPIP yang diterima CNBC Indonesia, realisasi November 2019 lebih besar dibandingkan dengan realisasi pada Desember 2018 yang sebesar 2.899 MW. Sementara pada November 2017 realisasi program baru mencapai 998 MW dan pada Desember 2016 terealisasi 706 MW.
Lebih lanjut, Wahyu mengatakan, masih terdapat 21.824,8 MW dalam tahap konstruksi. Kemudian pada Power Purchase Agreement (PPA) sudah rampung 6.877,6 MW dan belum financial close. Sementara masih ada 829 MW dalam tahap pengadaan dan 734 MW dalam tahap perencanaan.
Adapun nilai investasi dari yang sudah beroperasi sebesar Rp137 triliun. Sementara untuk yang masih kontruksi mencapai Rp589 triliun, sudah PPA namun belum financial close Rp186 triliun, tahap pengadanaan Rp22 triliun, dan tahap perencanaan Rp19,8 triliun.
"Tercapainya proyek IPP dengan total kapasitas 14.050 MW ke tahap financial close di tahun 2016-2019 dengan total investasi USD28,1 Miliar. Peningkatan enam kali lipat dibandingkan periode 2010-2015," ungkap dia.
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor Tahun 2018 ada 223 proyek dan 3 program yang masuk dalam proyek strategis nasional. Jumlah ini merupakan revisi dari Perpres 58/2017 yang meliputi 245 proyek dan 2 program.
Tahun ini sudah ada 30 proyek strategis nasional yang diselesaikan dengan total nilai investasi mencapai Rp165,3 triliun. Secara kumulatif, mulai dari 2016 sampai dengan Desember 2019 terdapat 92 proyek strategis nasional yang selesai dengan nilai investasi mencapai Rp467,4 triliun.
(gus/gus) Next Article Proyek 35 Ribu MW Beroperasi Rp 101 T, Ini Progresnya
"21.824,8 MW masih konstruksi. Ini memang beberapa proyek yang bisa operasi sebagian," kata Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2019).
Adapun berdasarkan data KPPIP yang diterima CNBC Indonesia, realisasi November 2019 lebih besar dibandingkan dengan realisasi pada Desember 2018 yang sebesar 2.899 MW. Sementara pada November 2017 realisasi program baru mencapai 998 MW dan pada Desember 2016 terealisasi 706 MW.
Adapun nilai investasi dari yang sudah beroperasi sebesar Rp137 triliun. Sementara untuk yang masih kontruksi mencapai Rp589 triliun, sudah PPA namun belum financial close Rp186 triliun, tahap pengadanaan Rp22 triliun, dan tahap perencanaan Rp19,8 triliun.
"Tercapainya proyek IPP dengan total kapasitas 14.050 MW ke tahap financial close di tahun 2016-2019 dengan total investasi USD28,1 Miliar. Peningkatan enam kali lipat dibandingkan periode 2010-2015," ungkap dia.
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor Tahun 2018 ada 223 proyek dan 3 program yang masuk dalam proyek strategis nasional. Jumlah ini merupakan revisi dari Perpres 58/2017 yang meliputi 245 proyek dan 2 program.
Tahun ini sudah ada 30 proyek strategis nasional yang diselesaikan dengan total nilai investasi mencapai Rp165,3 triliun. Secara kumulatif, mulai dari 2016 sampai dengan Desember 2019 terdapat 92 proyek strategis nasional yang selesai dengan nilai investasi mencapai Rp467,4 triliun.
(gus/gus) Next Article Proyek 35 Ribu MW Beroperasi Rp 101 T, Ini Progresnya
Most Popular