Go-Jek Cs Diminta Ikut Respons Ancaman Demo Asian Games

Exist In Exist, CNBC Indonesia
23 July 2018 13:45
Driver ojek online berencana menggelar demonstrasi pada pembukaan Asian Games 2018.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan meminta agar driver ojek online tidak melancarkan demonstrasi saat pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi juga meminta agar aplikator seperti Go-Jek dan Grab dapat menghalau adanya demonstrasi dengan membantu meningkatkan pendapatan para driver.

Minimal, Go-Jek Cs menggelar program mulai Agustus untuk menambah pendapatan para driver ojek online.

Budi menuturkan agar semua elemen masyarakat mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018.

"Coba bayangkan ya dulu namanya pahlawan mendirikan negara untuk kita enak seperti sekarang, kita tinggal mengisi kemerdekaan aja kok dengan baik, kok kita sekarang mempermalukan negara kita, jadi saya mempertanyakan nasionalismenya, wawasan kebangsaannya untuk orang-orang yang punya niat demo," katanya hari ini, Senin (24/7/2018).


"Saya sampaikan ke aplikator cobalah bulan Agustus itu karena ada momen, mereka ada gimmick apa gitu supaya mereka [driver] ga demo." 

Budi menuturkan Go-Jek sudah menyetujui program khusus di bulan Kemerdekaan ini namun belum mengetahui seperti apa bentuknya.

Dia mengingatkan bahwa Indonesia akan menjamu sebanyak 45 delegasi dari negara lain dalam Asian Games.

"Jangankan masalah pengemudi Go-Jek, masyarakat yang lainnya pun, kita harapka semua berpartisipasi untuk menyukseskan Asian Games."


(ray/ray) Next Article Go-Jek Bantah 99% Sahamnya Dikuasai Asing

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular