
Proposal Blok Rokan: Pertamina Dikembalikan, Chevron Masuk
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
20 July 2018 19:00

Hari Ini Chevron Berikan Proposal Final Blok Rokan
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar mengatakan, Chevron Pasific Indonesia pada hari ini telah memasukkan proposal final terkait usulan pengelolaan blok Rokan.
"Hari ini Chevron kasih proposal final. Dikasih ke SKK Migas, tapi nanti tim SKK dan ESDM yang evaluasi," tutur Archandra kepada media saat dijumpai di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (20/7/2018).
Lebih lanjut, Archandra mengatakan, saat ini pihak Pertamina memang sedang melengkapi proposal mereka untuk blok Rokan.
"Mereka minta waktu terkait sisi komersial, karena mereka harus bahas internal dulu. Itu akan dimasukan kemudian (menyusul). Jadi ajukan program dulu, lalu komersialnya nanti," terang Archandra.
Adapun, tambah Archandra, sisi komersial yang dimaksud adalah penawaran bonus tanda tangan, komitmen pasti, skema gross split, dan T&C (terms and condition).
Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto mengatakan pihaknya telah menerima proposal PT Pertamina (Persero) terkait pengajuan minat untuk mengelola blok Rokan. Namun, proposal itu dikembalikan.
"Proposalnya dikembalikan, karena masih belum lengkap," ujar Djoko kepada media saat dijumpai di Gedung DPR/MPR, Jakarta, hari Kamis (19/7/2018).
Lebih lanjut, Djoko menuturkan, ketidaklengkapan proposal disebabkan perusahaan gas pelat merah tersebut belum memasukkan penawaran bonus tanda tangan (signature bonus) atas blok Rokan. "Komitmen pasti dan lainnya sudah, tinggal signature bonus-nya saja yang belum," imbuh Djoko.
(gus) Next Article Geser Chevron, Pertamina Bongkar Pipa-pipa Tua Blok Rokan
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar mengatakan, Chevron Pasific Indonesia pada hari ini telah memasukkan proposal final terkait usulan pengelolaan blok Rokan.
"Hari ini Chevron kasih proposal final. Dikasih ke SKK Migas, tapi nanti tim SKK dan ESDM yang evaluasi," tutur Archandra kepada media saat dijumpai di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (20/7/2018).
Lebih lanjut, Archandra mengatakan, saat ini pihak Pertamina memang sedang melengkapi proposal mereka untuk blok Rokan.
"Mereka minta waktu terkait sisi komersial, karena mereka harus bahas internal dulu. Itu akan dimasukan kemudian (menyusul). Jadi ajukan program dulu, lalu komersialnya nanti," terang Archandra.
Adapun, tambah Archandra, sisi komersial yang dimaksud adalah penawaran bonus tanda tangan, komitmen pasti, skema gross split, dan T&C (terms and condition).
Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto mengatakan pihaknya telah menerima proposal PT Pertamina (Persero) terkait pengajuan minat untuk mengelola blok Rokan. Namun, proposal itu dikembalikan.
"Proposalnya dikembalikan, karena masih belum lengkap," ujar Djoko kepada media saat dijumpai di Gedung DPR/MPR, Jakarta, hari Kamis (19/7/2018).
Lebih lanjut, Djoko menuturkan, ketidaklengkapan proposal disebabkan perusahaan gas pelat merah tersebut belum memasukkan penawaran bonus tanda tangan (signature bonus) atas blok Rokan. "Komitmen pasti dan lainnya sudah, tinggal signature bonus-nya saja yang belum," imbuh Djoko.
(gus) Next Article Geser Chevron, Pertamina Bongkar Pipa-pipa Tua Blok Rokan
Most Popular