
Saingi Chevron, Pertamina Incar Kelola Blok Rokan 100%
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
11 July 2018 21:05

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Pertamina (Persero) mengincar pengelolaan secara penuh atas Blok Rokan di Riau yang saat ini dikelola oleh PT Chevron Pacific Indonesia.
Hal itu disampaikan Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam ketika ditemui di kantor Kementerian ESDM, Rabu (11/7/2018). "Kami sudah berikan proposal, TnC (Terms and Condition) juga sudah, kalau kami memang mengusulkan blok itu 100% sebagai opeator, memungkinkan dari Permen," ujar Syamsu.
Dia mengatakan Pertamina sendiri telah mengajukan proposal berminat atas Blok Rokan kepada Kementerian ESDM. Blok tersebut diketahui akan habis masa kontrak (terminasi) pada 2021 mendatang.
Syamsu melanjutkan, untuk bagi hasil atas skema gross split Pertamina memilih untuk mengikuti aturan yang ada.
Sebagai informasi, Blok Rokan merupakan blok migas dengan produksi minyak tertinggi di Indonesia. Selain operator eksisting dan Pertamina, Kementerian ESDM sempat mengatakan ada banyak perusahaan yang berminat mengelola blok itu.
Pada kuartal I tahun ini, blok Rokan menghasilkan minyak sekitar 210.280 barel per hari (bph) atau terbanyak dibanding blok-blok lain. Sementara untuk produksi gas, Blok Rokan memproduksi sekitar 24,26 MMSCFD.
Mengacu pada Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 23 tahun 2018, peluang Pertamina memang lebih tipis untuk bisa mengelola Blok Rokan. Sebab, dalam beleid itu kontraktor eksisting lebih diprioritaskan dalam kelanjutan nasib di blok terminasi.
(gus) Next Article Geser Chevron, Pertamina Bongkar Pipa-pipa Tua Blok Rokan
Hal itu disampaikan Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam ketika ditemui di kantor Kementerian ESDM, Rabu (11/7/2018). "Kami sudah berikan proposal, TnC (Terms and Condition) juga sudah, kalau kami memang mengusulkan blok itu 100% sebagai opeator, memungkinkan dari Permen," ujar Syamsu.
Syamsu melanjutkan, untuk bagi hasil atas skema gross split Pertamina memilih untuk mengikuti aturan yang ada.
Sebagai informasi, Blok Rokan merupakan blok migas dengan produksi minyak tertinggi di Indonesia. Selain operator eksisting dan Pertamina, Kementerian ESDM sempat mengatakan ada banyak perusahaan yang berminat mengelola blok itu.
Pada kuartal I tahun ini, blok Rokan menghasilkan minyak sekitar 210.280 barel per hari (bph) atau terbanyak dibanding blok-blok lain. Sementara untuk produksi gas, Blok Rokan memproduksi sekitar 24,26 MMSCFD.
Mengacu pada Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 23 tahun 2018, peluang Pertamina memang lebih tipis untuk bisa mengelola Blok Rokan. Sebab, dalam beleid itu kontraktor eksisting lebih diprioritaskan dalam kelanjutan nasib di blok terminasi.
(gus) Next Article Geser Chevron, Pertamina Bongkar Pipa-pipa Tua Blok Rokan
Most Popular