Perebutan Blok Minyak Raksasa RI, SKK Bedah Tawaran Chevron

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
06 July 2018 17:32
Pertamina resmi bersaing langsung dengan kontraktor migas asal Amerika yang telah menguasai blok Rokan selama hampir separuh abad, Chevron Pacific Indonesia.
Foto: Aristya Rahadian Krisabella
Jakarta, CNBC Indonesia- Perebutan blok minyak terbesar di RI, blok Rokan, semakin memanas setelah Pertamina resmi memasukkan proposalnya ke pemerintah. Dengan begitu, Pertamina resmi bersaing langsung dengan kontraktor migas asal Amerika yang telah menguasai blok Rokan selama hampir separuh abad, Chevron Pacific Indonesia.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Amien Sunaryadi mengatakan soal blok Rokan masih dibahas intens oleh para pemangku kepentingan, dan sudah didiskusikan secara rini. Dalam pembahasan ini, SKK juga sudah menyampaikan pandangannya terkait pengelolaan blok ke depan.



"Proposal awal dari Chevron sudah disampaikan. Tapi jadwal official belum, jadi Juli ini. Mudah-mudahan Rokan bisa dapatkan kontraktor dan operator yang bagus," kata Amien di kantornya, Jumat (6/7/2018).

Proposal Chevron inilah yang masih dibahas pemerintah. Sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri ESDM Nomor 23 Tahun 2018 memang kontraktor eksisting diberikan prioritas untuk melanjutkan pengelolaan. Tapi, kalau proposal tidak memuaskan maka akan ditawarkan ke Pertamina. "Kalau proposal tidak bagus akan dilelang."

Wilayah Kerja (WK) atau blok Rokan masih jadi blok terbesar dengan rata-rata produksi di semester I-2018 di 207 ribu barel per hari. Ini sebenarnya agak turun dari target yang dipatok pemerintah 213 ribu barel per hari.

Kontrak blok Rokan akan habis di 2021. Pertamina sudah mengajukan proposal resmi ke Ditjen Migas Kementerian ESDM sejak 28 Juni kemarin. Baik Chevron maupun Pertamina memiliki jurus andalan tersendiri untuk mendapatkan blok ini.

Chevron pernah berjanji bisa menaikkan produksi hingga dua kali lipat, sementara Pertamina menjamin integrasi yang handal dengan blok migas milik mereka dan penerapan teknologi EOR.


(gus/gus) Next Article Geser Chevron, Pertamina Bongkar Pipa-pipa Tua Blok Rokan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular