
Rumah Judi Dilarang Jadi Sponsor, Klub Italia Rugi Rp 1 T
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
18 July 2018 14:45

“Ini gila. Aturan ini menjadi pukulan berat bagi kami. Mereka (pemerintah) tidak mengerti betapa besarnya dampak dari keputusan ini terhadap sepakbola yang mempekerjaan ribuan orang,” tegas Enrico Preziosi, Presiden Genoa, mengutip Reuters.
Lega Serie A, penyelenggara kompetisi kasta tertinggi Italia, juga mengritik keputusan pemerintah. Tidak heran, karena Lega Serie A sendiri menerima rumah judi ManBetX sebagai salah satu sponsor.
“Di Liga Primer Inggris, yang menjadi patokan dalam hal mengelola sumber daya finansial, sekitar 45% klub menjadikan rumah judi sebagai sponsor yang ditempatkan di jersey, papan iklan di stadion, sampai di layar stadion. Melarang rumah judi untuk berinvestasi di bidang ini akan menjadikan klub-klub Italia tidak kompetitif,” sebut pernyataan Lega Serie A.
Lembaga riset Nielsen dalam kajiannya menyebutkan, pelarangan rumah judi menjadi sponsor di klub sepakbola akan mengurangi pendapatan sebesar 40 juta-50 juta euro (Rp 670,86 miliar – 838,57 miliar) pada 2019. Setelah itu, kerugiannya ditaksir naik menjadi 60 juta - 70 juta euro (Rp 1,01 triliun – 1,17 triliun) per tahun.
Di tengah penurunan pamor Serie A dibandingkan liga-liga papan atas Eropa lainnya, hal ini tentu sangat merugikan. Klub-klub Italia akan sulit membangun tim dengan mendatangkan pemain top jika pendapatan mereka berkurang.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/prm)
Lega Serie A, penyelenggara kompetisi kasta tertinggi Italia, juga mengritik keputusan pemerintah. Tidak heran, karena Lega Serie A sendiri menerima rumah judi ManBetX sebagai salah satu sponsor.
“Di Liga Primer Inggris, yang menjadi patokan dalam hal mengelola sumber daya finansial, sekitar 45% klub menjadikan rumah judi sebagai sponsor yang ditempatkan di jersey, papan iklan di stadion, sampai di layar stadion. Melarang rumah judi untuk berinvestasi di bidang ini akan menjadikan klub-klub Italia tidak kompetitif,” sebut pernyataan Lega Serie A.
Di tengah penurunan pamor Serie A dibandingkan liga-liga papan atas Eropa lainnya, hal ini tentu sangat merugikan. Klub-klub Italia akan sulit membangun tim dengan mendatangkan pemain top jika pendapatan mereka berkurang.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/prm)
Pages
Most Popular