Merugi Rp 6 T, PLN: Masih Bisa Dapat Untung
Arys Aditya, CNBC Indonesia
11 July 2018 17:56
Jakarta, CNBC Indonesia- PT PLN (Persero) menyatakan rugi kurs sebesar Rp 6 triliun hingga paruh pertama tahun ini tidak mengganggu kinerja perseroan.
Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto mengungkapkan perseroan tetap mampu mengantongi laba operasional. Namun, dia enggan membuka berapa besaran laba operasi tersebut. "Nanti, tunggu diaudit. Intinya kami masih untung dari operasi. Sampai akhir tahun masih bisa," tuturnya, usai rapat kerja bersama Komisi VI DPR, Rabu (11/7/2018).
Dia menyebut, tantangan perseroan memang berada pada gejolak nilai tukar. Ia membandingkan, pada tahun lalu PLN mengalami rugi kurs yang disebabkan oleh kenaikan harga batu bara.
"Tahun ini harga batu bara terkendali, tapi kursnya begitu. Tahun lalu kursnya stabil, tapi harga batu bara melonjak," ungkap Sarwono.
Sebelumnya, Dirut PLN Sofyan Basyir mengemukakan perseroan mencatatkan rugi kurs sebesar Rp 6 triliun di hadapan Komisi VI DPR. Ia mengatakan kerugian tersebut akan terus membengkak apabila nilai tukar rupiah tidak kunjung menguat. "Ini di luar perkiraan kami, Juni [rugi kurs] bisa sampai Rp 6 triliun."
(gus) Next Article PLN Rugi Rp 10 T Akibat Libur Panjang Lebaran
Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto mengungkapkan perseroan tetap mampu mengantongi laba operasional. Namun, dia enggan membuka berapa besaran laba operasi tersebut. "Nanti, tunggu diaudit. Intinya kami masih untung dari operasi. Sampai akhir tahun masih bisa," tuturnya, usai rapat kerja bersama Komisi VI DPR, Rabu (11/7/2018).
"Tahun ini harga batu bara terkendali, tapi kursnya begitu. Tahun lalu kursnya stabil, tapi harga batu bara melonjak," ungkap Sarwono.
Sebelumnya, Dirut PLN Sofyan Basyir mengemukakan perseroan mencatatkan rugi kurs sebesar Rp 6 triliun di hadapan Komisi VI DPR. Ia mengatakan kerugian tersebut akan terus membengkak apabila nilai tukar rupiah tidak kunjung menguat. "Ini di luar perkiraan kami, Juni [rugi kurs] bisa sampai Rp 6 triliun."
(gus) Next Article PLN Rugi Rp 10 T Akibat Libur Panjang Lebaran
Most Popular