Internasional
Kasus 1MDB, Malaysia Akan Jerat Najib Dengan Banyak Dakwaan
Roy Franedya, CNBC Indonesia
19 June 2018 19:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Penggelapan dan penyuapan dengan uang pemerintah adalah salah satu dakwaan yang akan dikenakan kepada mantan Perdana Menteri Najib Razak dalam kasus skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Hal ini merupakan pernyataan Perdana Menteri Mahathir Muhamad, Selasa (19/6/2018).
Dalam sebuah wawancara dengan Reuters, Mahathir mengatakan para penyelidik Malaysia sudah "memiliki kasus yang hampir sempurna" terhadap para tersangka utama yang telah menipu dan menyalahgunakan miliar dolar Amerika Serikat (AS) dana publik dalam 1MDB. Ia juga mendiskripsikan Najib sebagai yang memainkan peran sentral dalam skandal ini.
"Dia benar-benar bertanggung jawab untuk 1MDB. Tidak ada yang bisa dilakukan tanpa tanda tangannya, dan kami memiliki tanda tangannya pada semua transaksi yang dimasukkan oleh 1MDB. Karena itu, dia bertanggung jawab," ujar Mahathir.
Setelah berkuasa selama 22 tahun, Mahathir meninggalkan kursi perdana menteri pada 2003. Tetapi ia kembali dari masa pensiunnya dan bergabung dengan oposisi untuk menggulingkan Najib dalam pemilihan umum (pemilu) bulan lalu.
Setelah kemenangannya yang menakjubkan, Mahathir telah membuka kembali penyelidikan atas keterlibatan 1MDB dan Najib dalam operasinya.
Sebagai hasil dari penyelidikan anti-kleptokrasi, Departemen Kehakiman AS telah menuduh adanya penyalahgunaan dana lebih US$4,5 miliar dari 1MDB dan sekitar US$700 juta masuk ke rekening pribadi Najib.
Mahathir telah melarang Najib meninggalkan Malaysia, dan polisi telah mencari bukti terkait dengan menggeledah properti miliknya, sementara penyelidik anti-korupsi mempertanyakan Najib dan istrinya, Rosmah Mansor.
Najib secara konsisten membantah bersalah, dan mengulangi pernyataan tersebut pada minggu lalu bahwa dia tidak mengambil uang dari 1MDB.
Juru bicara Najib tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar pada hari Selasa.
Dalam sebuah wawancara dengan Reuters, Mahathir mengatakan para penyelidik Malaysia sudah "memiliki kasus yang hampir sempurna" terhadap para tersangka utama yang telah menipu dan menyalahgunakan miliar dolar Amerika Serikat (AS) dana publik dalam 1MDB. Ia juga mendiskripsikan Najib sebagai yang memainkan peran sentral dalam skandal ini.
Setelah kemenangannya yang menakjubkan, Mahathir telah membuka kembali penyelidikan atas keterlibatan 1MDB dan Najib dalam operasinya.
Sebagai hasil dari penyelidikan anti-kleptokrasi, Departemen Kehakiman AS telah menuduh adanya penyalahgunaan dana lebih US$4,5 miliar dari 1MDB dan sekitar US$700 juta masuk ke rekening pribadi Najib.
Mahathir telah melarang Najib meninggalkan Malaysia, dan polisi telah mencari bukti terkait dengan menggeledah properti miliknya, sementara penyelidik anti-korupsi mempertanyakan Najib dan istrinya, Rosmah Mansor.
Najib secara konsisten membantah bersalah, dan mengulangi pernyataan tersebut pada minggu lalu bahwa dia tidak mengambil uang dari 1MDB.
Juru bicara Najib tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar pada hari Selasa.
Next Page
Dakwaan penyalahgunaan kekuasaan
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular